Manado (ANTARA) - Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Sulawesi Utara Jeanny Y Winokan mengatakan pelayanan KB serentak merupakan bagian dari upaya pemerintah memperluas akses pelayanan keluarga berencana yang berkualitas.
"Ini juga untuk memberikan layanan yang merata, dan terjangkau, khususnya bagi masyarakat di daerah terpencil," kata Jeanny pada pelayanan KB serentak dalam rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional tanggal 29 Juni 2025 di Desa Ongkaw, Kabupaten Minahasa Selatan, Selasa.
Dia mengatakan pelayanan KB serentak juga menjadi instrumen penting dalam strategi nasional percepatan penurunan stunting melalui penguatan layanan kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga yang optimal.
"Melalui momentum Harganas, kita ingin mengingatkan kembali bahwa keluarga adalah fondasi utama pembangunan bangsa. Perencanaan keluarga yang baik akan berdampak langsung pada kualitas generasi mendatang," katanya menambahkan.
Hari Keluarga Nasional (Harganas), kata dia, diperingati setiap tanggal 29 Juni untuk mengenang momen bersejarah kembalinya para pejuang ke pelukan keluarga pasca-perang pada tahun 1949, yang juga bertepatan dengan dimulainya gerakan Keluarga Berencana Nasional.
Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat, serta sebagai penguat ketahanan nasional.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya peran keluarga dalam menciptakan generasi yang sehat, berdaya, dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045," sebutnya.
Para petugas kesehatan, kata dia, siap melayani masyarakat dengan berbagai pilihan metode kontrasepsi, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Sulawesi Utara bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Minahasa Selatan melaksanakan Pelayanan KB Serentak yang dilaksanakan di Puskesmas Ongkaw.