Manado (ANTARA) - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menegaskan bahwa komunikasi bukan hanya tentang menyampaikan informasi, karena itu pihaknya mengajak insan penerangan untuk terus berkarya dengan penuh empati dan dedikasi.
"Sejalan dengan tema HUT ke-74 Penerangan TNI AD, yaitu 'Penerangan TNI AD bekerja dengan hati', ayo terus berkarya dengan penuh empati dan dedikasi," katanya dalam sambutan dibacakan Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Inf Daniel Lalawi pada syukuran HUT ke-74 TNI AD di Manado, Senin.
Dalam acara syukuran yang dilaksanakan Pendam XIII/Merdeka, ia mengatakan tema ini mengingatkan bahwa komunikasi bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga membangun hubungan yang tulus transparan dan berbasis kepercayaan.
Penerangan TNI AD hadir sebagai jembatan komunikasi yang kokoh antara TNI AD dan masyarakat serta memperkuat persatuan dan menciptakan harmoni di tengah keberagaman bangsa.
"Dengan pendekatan yang humanis dan berbasis empati, kita harus memastikan bahwa setiap informasi yang disampaikan tidak hanya akurat, tetapi juga menggugah semangat kebangsaan dan persatuan," katanya.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi kepada rekan-rekan media cetak elektronik maupun online.
"Kita menyadari bahwa tugas satuan penerangan TNI AD tidak akan berjalan optimal tanpa sinergi dengan media, karena itu saya ucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik selama ini, semoga kolaborasi ini dapat terus dipelihara dan ditingkatkan demi pengabdian kepada bangsa dan negara," katanya.
Pada bagian lain, ia menyampaikan melalui momentum peringatan HUT ini , mengajak semua untuk terus menggali potensi diri, berinovasi dan menghadirkan komunikasi yang relevan serta bermakna.
"Jadikan peran kita sebagai insan penerangan TNI AD sebagai sumber inspirasi baik bagi institusi maupun masyarakat luas," katanya.
Syukuran HUT ke-74 Penerangan TNI AD, dilaksanakan secara sederhana yang dihadiri seluruh prajurit dan Persit KCK Ranting 3 Pendam XIII/Merdeka serta insan media Sulut.