Manado (ANTARA) - Kelanjutan pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial di lokasi hunian tetap korban erupsi Gunung Ruang di Desa Modisi, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan menunggu selesainya pematangan lahan.
"Kalau pematangan lahan sudah selesai, kami segera masuk (membangun)," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengembangan Kawasan Permukiman Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Utara, Billy Legi, di Manado, Senin.
BPPW Sulut memang sudah mulai membangun kantor desa, puskesmas pembantu ataupun SPAM, akan tetapi itu berada di lahan yang tidak terganggu.
BPPW, menurut dia, akan terus melakukan koordinasi dengan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi I terkait dengan pelaksanaan pematangan lahan.
Dia berharap target penyelesaian pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial di Desa Modisi dapat diselesaikan sesuai rencana.
"Baik kami maupun BP2P berusaha melaksanakan pembangunan di sana yang kami rencanakan akan diselesaikan pada tahun ini," ujarnya.
Hunian tetap di Desa Modisi akan ditempati 287 kepala keluarga korban erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro. Mereka berasal dari Desa Pumpente dan Laingpatehi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pembangunan fasum korban erupsi Gunung Ruang tunggu pematangan lahan
Berita Terkait
BMKG sebut seluruh kabupaten/kota di Sulut berpotensi cuaca ekstrem
Kamis, 21 November 2024 14:09 Wib
Kemenag Manado perkuat moderasi beragama di kalangan siswa
Kamis, 21 November 2024 0:00 Wib
Kemenag dan FKUB tingkatkan kerukunan dan pilkada damai
Selasa, 19 November 2024 22:15 Wib
Warga mengadu ke "Lapor Mas Wapres", Gibran langsung bertindak
Selasa, 19 November 2024 16:51 Wib
BMKG ingatkan potensi hujan lebat dan angin kencang di Sulawesi Utara
Selasa, 19 November 2024 4:42 Wib
Presiden Prabowo belajar program makan bergizi gratis ke pelajar di Brasil
Senin, 18 November 2024 18:52 Wib