Manado (ANTARA) - BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) B Sulawesi Utara (Sulut) diikuti 317 atlet bulu tangkis dari 70-an kabupaten dan kota di Indonesia.
"Ini merupakan ajang nasional dan BNI telah empat tahun berturut-turut dipercayakan Pemerintah Indonesia sebagai partner utama dalam menggelar Sirnas B 2024 ini," kata Area Head 1 BNI Wilayah 11 Lucky Lahope, usai membuka BNI Sirnas 2024, di Manado, Senin.
Dia mengatakan BNI Sirnas 2024 juga diyakini bakal memunculkan bibit atlet bulu tangkis berbakat yang bisa mengharumkan nama bangsa.
BNI Sirnas 2024 sekaligus jadi barometer pembinaan atlet bulu tangkis di Indonesia. Sebab dari ajang inilah semua atlet yang mengikuti pelatihan nasional (pelatnas) lahir.
BNI Sirnas 2024 di Sulut berlangsung di GOR Arie Lasut yang mulai berlangsung sejak tanggal 23 hingga 28 September 2024.
BNI yang berupaya mendukung Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menjalankan program pengembangan prestasi, khususnya untuk para atlet bulu tangkis usia muda sebagai generasi penerus, kembali menjadi sponsor utama dalam ajang berskala nasional ini.
Ketua Umum PBSI Sulut Prof Dr Adrian Umboh mengatakan BNI Sirnas 2024 diharapkan mampu meningkatkan kembali antusiasme pecinta bulutangkis Indonesia.
Sebab, katanya, bulu tangkis adalah salah satu cabang olahraga yang paling digemari dan punya potensi mengharumkan nama bangsa.
"Mudah-mudahan BNI Sirnas 2024 ini menandakan antusiasme pecinta bulu tangkis Indonesia terhadap kemajuan bulutangkis, sebab ini salah satu cabor yang bisa membanggakan Indonesia," ungkap.
Dia mengimbau juga kepada orangtua agar menjaga asupan nutrisi para anak-anak ini, baik protein, karbohidrat, lemak dan vitamin agar seimbang, sehingga mereka bisa bertanding dengan baik dan sehat.
"Atlet bulu tangkis bukan hanya terampil saat di lapangan, namun asupan yang masuk dalam tubuh juga sangat penting," katanya.