Manado (ANTARA) - Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Manado Rogaya Udin mengatakan penyuluh agama harus memperkuat komitmen membawa misi kerukunan dan perdamaian di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Lewat pembinaan kepada seluruh Penyuluh Agama Islam se-Kota Manado diharapkan tugas dan fungsi bisa dijalankan dengan baik dan berdampak bagi masyarakat luas," kata Rogaya di Manado, Kamis.
Dia menekankan pentingnya peran penyuluh agama dalam menginternalisasi nilai-nilai keteladanan Rasulullah.
"Penyuluh agama harus menjadi contoh dalam kehidupan masyarakat, membawa misi kerukunan dan perdamaian dengan meneladani sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW," katanya.
Ia juga menekankan bahwa penyuluh harus terus memperkuat komitmen dalam membimbing umat.
Peringatan Maulid Nabi belum lama ini merupakan momen refleksi bagi para penyuluh untuk memperbaharui semangat dakwah dan pengabdian.
Dengan bimbingan langsung dari para penyuluh, katanya, diharapkan umat Islam di Kota Manado dapat lebih memahami ajaran Nabi Muhammad SAW dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pembinaan ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara penyuluh dan pihak Kementerian Agama. Para peserta mengapresiasi kesempatan ini untuk memperkuat jaringan dakwah di Kota Manado, serta mempererat tali silaturahim antarpenyuluh dalam menyebarkan pesan-pesan kebaikan di masyarakat.
Berita Terkait
Kemenag Sulut: Sektor industri wajib penuhi regulasi JPH
Kamis, 19 September 2024 18:58 Wib
Kemenag lakukan penguatan moderasi beragama penyuluh di Tomohon
Kamis, 19 September 2024 18:55 Wib
Kemenag Sulut dan IAIN Manado bangun sinergi tingkatkan mutu pendidikan
Kamis, 19 September 2024 16:41 Wib
Legislator Manado minta Dishub-Diknas perhatikan kelayakan angkutan jemputan siswa
Kamis, 19 September 2024 12:06 Wib
KPU Manado: Tidak ada tanggapan masyarakat pada 4 Paslon
Kamis, 19 September 2024 9:52 Wib
KPU Manado tetapkan DPT Pilkada 342.542 diawasi Bawaslu
Kamis, 19 September 2024 8:55 Wib
Karantina kenalkan tugas dan fungsi pada siswa di Manado
Kamis, 19 September 2024 5:50 Wib
Karantina lakukan penahanan daging celeng cegah potensi penyakit
Kamis, 19 September 2024 5:47 Wib