Manado (ANTARA) - Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan memperkenalkan tugas dan fungsi kepada para siswa @sekolahalammanado, di Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Karantina mendapat kesempatan istimewa untuk memperkenalkan tugas dan fungsi karantina pada siswa siswi @sekolahalammanado," kata Dokter Hewan Karantina Sulut Setyawan Pramularsih, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan kegiatan ini tidak biasa dilakukan, yakni kepada para siswa, dan berharap akan mengerti sejak masih usia sekolah.
Setyawan menjelaskan momen ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memperkenalkan perkarantinaan, khususnya peran dokter hewan karantina sejak dini pada siswa siswi.
Kehadiran mereka pun disambut sangat antusias oleh para siswa. Tidak jarang, mereka juga saling berebut kesempatan untuk melemparkan pertanyaan pada.
“Kenapa daging dan telur harus dikarantina, Bu?”, tanya salah satu siswa.
Dia kemudian menjelaskan bahwa fungsi karantina tersebut adalah untuk memastikan daging, telur, ataupun hewan lainnya telah terjamin sehat dan bebas penyakit sehingga tidak membahayakan kesehatan manusia.
Jika belum dilakukan pemeriksaan, katanya, maka hewan tidak diizinkan untuk dikirim antar area, jika ditemukan daging membusuk, karantina juga akan melakukan tindakan pemusnahan untuk mencegah penyebaran penyakit.
Selain memperkenalkan tugas dan peran karantina, Karantina juga memberikan pengenalan terkait hama dan penyakit hewan karantina (HPHK) yang berpotensi menyerang hewan-hewan tertentu. Misalnya flu burung pada ayam, rabies pada kucing dan anjing, serta penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak kambing dan sapi.
Tidak lupa Ia mengingatkan semua siswa siswi untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan rutin mencuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah berinteraksi dengan hewan.