Presiden Jokowi menyebut pindah ke IKN itu apakah rumah siap, apakah apartemen siap, apakah air siap, dan listrik siap.
"Karena semuanya membangun ekosistem dan diharapkan untuk interaksi masyarakat di antara warga tinggal di IKN. Semua komunitas hidup, termasuk ekonomi, sosial, budaya," kata Presiden Jokowi.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas sebelumnya mengatakan kepindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN menunggu pembangunan infrastruktur digital selesai.
Azwar mengatakan Presiden Jokowi tidak ingin terburu-buru untuk memutuskan kepindahan ASN, karena masih menunggu penyempurnaan infrastruktur digital.
"Karena kalau ASN ke IKN bukan hanya soal pindah kantor, tapi berubah budaya digital, jadi infrastruktur digital selesai dan lain-lain," kata Azwar Anas saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/9).
Azwar menjelaskan rumah susun untuk ASN telah siap untuk dihuni bagi ASN yang mulai pindah secara bertahap.
Namun Presiden Jokowi, kata Azwar, memberikan arahan bahwa kepindahan ASN berkantor ini menunggu kesiapan perkantoran maupun sistem digitalnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Soal IKN, Presiden Jokowi: Kita pindah kalau betul-betul siap