Manado (ANTARA) - Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Sulawesi Utara (Sulut) melakukan pengawasan komoditas unggulan di semua bandara dan pelabuhan di daerah tersebut.
"Saya imbau pegawai dan PPNPN Karantina Sulawesi Utara untuk meningkatkan pengawasan dan penjagaan terhadap lalu lintas hewan, ikan dan tumbuhan di pelabuhan dan bandara," kata Kepala Karantina Sulawesi Utara I Wayan Kertanegara, di Manado, Senin.
Dia mengatakan hal ini untuk menindaklanjuti adanya temuan pelanggaran terhadap UU 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan di lapangan.
Wayan akan segera mengambil langkah strategis bersama tim Penegakan Hukum (Gakkum) untuk mencegah munculnya pelanggaran serupa seperti aksi penyelundupan komoditas oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Petugas Karantina Sulawesi Utara juga diimbau untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin jelang dilakukannya audit eksternal terkait SNI ISO 9001:2015, SNI ISO 37001:2016, dan SNI ISO 45001: 2018. Wayan ingatkan petugas untuk mengorganisir dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
Ia berpesan pada petugas Karantina Sulawesi Utara untuk selalu melaksanakan tugas dan fungsi dengan maksimal.
Hal ini, katanya, merupakan perwujudan sikap amanah terhadap sumpah janji jabatan yang pernah diucapkan untuk mengabdikan diri sebaik-baiknya untuk NKRI.
Wayan juga berpesan untuk selalu menjaga kekompakan dalam bertugas, menjaga integritas diri dan instansi.
Berita Terkait
Bawaslu Manado ajak masyarakat jadi pengawas TPS
Selasa, 17 September 2024 16:11 Wib
Dua siswa meninggal pada kecelakaan tunggal di jalan perumahan GPI Manado
Selasa, 17 September 2024 12:33 Wib
Pemkot Manado pastikan fasilitas umum dimanfaatkan warga
Senin, 16 September 2024 12:18 Wib
Semua paslon di Manado penuhi syarat, KPU tunggu tanggapan masyarakat
Minggu, 15 September 2024 7:25 Wib
Program "Mata Najwa" sapa warga Manado, dialog dengan Gubernur, Mongol, Greysia Polii
Sabtu, 14 September 2024 23:22 Wib
KPU Manado koordinasikan pembentukan 677 KPPS Pilkada
Sabtu, 14 September 2024 9:09 Wib
Pemkot Manado kukuhkan BAAS turunkan angka stunting
Jumat, 13 September 2024 22:01 Wib
Keajaiban alam Sabah: Menjelajahi Gunung Kinabalu hingga Ranau
Jumat, 13 September 2024 7:29 Wib