Manado (ANTARA) - Kementerian Agama terus meningkatkan kualitas guru pendidikan Agama Islam di Provinsi Sulawesi Utara.
"Kami berupaya agar guru itu selalu dirindukan para siswa," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara H Sarbin Sehe, di Manado, Minggu.
Dia mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan para guru dalam menyambut tahun pelajaran 2024-2025 dengan lebih siap dan kompeten.
Peningkatan kualitas guru pendidikan Islam ini dengan target yang ingin dicapai yakni meningkatkan kesiapan guru dalam proses pembelajaran, memahami profil guru yang diidamkan oleh siswa.
Kemudian, katanya, memotivasi guru untuk mencintai profesi mereka sebagai pendidik dan terus berupaya meningkatkan kompetensi, bukan hanya sekedar menjalankan tugas sebagai pencari nafkah.
Hal ini, katanya, sejalan dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 10 Ayat 1, yang menggariskan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang harus dimiliki guru.
Ia menjelaskan diharapkan para guru dapat lebih memahami peran dan tanggung jawab mereka, serta terus berupaya menjadi sosok yang dirindukan oleh siswa dalam proses belajar mengajar.
Bidang Pendidikan Islam (Pendis) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan Webinar Pendidikan dengan tema "Guru yang Dirindukan Siswa" yang diadakan secara virtual melalui Zoom Meeting.
Kegiatan ini dipandu oleh ahli muda pengembang teknologi pembelajaran, Ramlah Abbas, dan diisi oleh Prof Dr Kusaeri.
Peserta dari lingkungan pendidikan di Sulawesi Utara, terdiri dari fungsional bidang Pendis Kanwil, Kepala Seksi Pendis/Kasi Penmad/Kasi PAI/Kasi Pondok Pesantren, pengawas madrasah/pengawas PAI, Kepala RA/MI/MTs/MA, serta para guru RA/MI/MTs/MA, guru PAI, dan ustadz/ustadzah di pondok pesantren.