Manokwari (ANTARA) - Kerukunan Keluarga Kawanua (Sulawesi Utara) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, mendeklarasikan dukungan bagi Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani sebagai calon gubernur-wakil gubernur pada Pilkada 2024.
Deklarasi tersebut diselenggarakan di salah satu hotel di Manokwari, Sabtu malam, yang turut dihadiri oleh pasangan petahana Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani.
"Kami siap bekerja untuk memenangkan Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani menjadi gubernur-wakil gubernur periode 2024-2029," kata Ketua relawan Kawanua Manokwari Brury Gerungan.
Menurut dia pasangan petahana telah terbukti merealisasikan pembangunan di Papua Barat saat periode pertama (2017-2021), sehingga keduanya layak untuk kembali dipilih oleh masyarakat.
Keberhasilan pembangunan yang dimaksud tidak hanya terletak pada infrastruktur fisik melainkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai modal penting mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Figur Dominggus-Lakotani juga berhasil menciptakan kerukunan antarumat beragama. Keduanya merupakan sosok yang mampu merangkul perbedaan," ucap Brury.
Calon gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengapresiasi dukungan secara sukarela yang ditandai dengan adanya pembentukan relawan dari masyarakat Kawanua Manokwari.
Kehadiran para relawan Kawanua akan menambah kekuatan terhadap kerja partai politik yang telah mengeluarkan rekomendasi dan surat tugas untuk maju dalam Pilkada 2024.
"Terima kasih banyak sudah memberikan dukungan dengan sukarela tanpa adanya pemaksaan," ucap Dominggus.
Saat ini, Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani sudah mengantongi surat rekomendasi maju Pilkada 2024 dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pasangan bakal calon petahana itu juga telah menerima surat tugas yang dikeluarkan oleh dua partai politik yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat.
"Saya upayakan surat tugas itu menjadi rekomendasi. Upaya komunikasi dengan partai lain yang punya kursi terus dilakukan," ucap Dominggus.
Perlu diketahui, ada 13 partai politik yang berhasil meraih kursi DPRP Papua Barat meliputi Partai Golkar dan PDI Perjuangan masing-masing tujuh kursi, NasDem lima kursi, kemudian PKB, Gerindra, Demokrat, dan PAN sama-sama mendapat tiga kursi, Perindo dua kursi, PKS dan PPP masing-masing satu kursi.