Manado (ANTARA) - Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku, Badan Geologi, Juliana DJ Rumambi, mengajak warga mewaspadai bahaya pergerakan tanah saat kondisi hujan ekstrem.
"Terjadinya pergerakan tanah atau longsor itu bisa diakibatkan oleh kondisi curah hujan ekstrem," kata Juliana di Manado, Sabtu.
Curah hujan ekstrem, kata dia, dapat menyebabkan kondisi tanah menjadi labil dan mudah longsor, sehingga warga yang tinggal di daerah terjal atau berbukitan harus berhati-hati apabila hujan turun deras dengan durasi yang cukup lama.
"Masyarakat terus memastikan tidak terjadi retakan tanah, dan bila hal itu terjadi untuk sementara waktu warga dapat mencari tempat yang lebih aman," ajaknya.
Bila kondisi retakan masih ringan, warga dapat melakukan rekayasa tanah dengan melakukan konstruksi.
Akan tetapi bila kondisinya cukup parah, sambil mencari tempat yang lebih aman, warga dapat melaporkan kondisi tersebut kepada pemerintah daerah setempat atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
"Pemerintah daerah selalu siaga. Paling penting adalah tetap waspada karena pergerakan tanah terjadi saat kondisi hujan dengan durasi yang cukup lama," ujarnya.
Selain warga yang tinggal di daerah terjal, pergerakan tanah juga harus diantisipasi warga yang tinggal di bantaran sungai yang hulunya berasal dari puncak gunung api.
"Saat hujan meterial vulkanik bisa meluncur deras, warga diharapkan berhati-hati," ajaknya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Badan Geologi ajak warga waspadai pergerakan tanah saat hujan ekstrem
Berita Terkait
Proses pengadaan tanah relokasi erupsi Gunung Ruang hampir rampung
Sabtu, 29 Juni 2024 21:03 Wib
BPN tingkatkan sinergi cegah perkara pertanahan di Sulut
Selasa, 25 Juni 2024 23:35 Wib
Menteri ATR/BPN sebut 113,5 juta bidang tanah sudah daftar sertifikat
Sabtu, 22 Juni 2024 16:43 Wib
Polda Sulut gelar upacara penyerahan Air Suci Tanah Nyiur Melambai
Selasa, 11 Juni 2024 6:35 Wib
Pertamina Patra Niaga Sulawesi, BUMN Pertama yang Menerima Sertifikat Tanah Elektronik
Jumat, 7 Juni 2024 15:05 Wib
Sinopsis Film - "Suanggi: Ilmu Terkutuk", misteri ilmu hitam dari tanah Papua
Rabu, 29 Mei 2024 12:47 Wib
Serius lawan mafia tanah, Menteri ATR/BPN serahkan dua sertifikat ke Nirina Zubir
Rabu, 29 Mei 2024 12:45 Wib
Pemetaan bidang tanah tingkatkan ekonomi di Manado
Kamis, 16 Mei 2024 7:00 Wib