Manado (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ulu Siau, Kabupaten Sitaro. Sulawesi Utara terus mengasah keterampilan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di bidang perbengkelan melalui program kemandirian.
'Sebagai tindak lanjut dari kegiatan pelatihan kemandirian perbengkelan bagi WBP supaya semakin mahir, telah diberikan praktik perbengkelan," kata Kepala Lapas Ulu Siau Stady Umboh ketika dihubungi , Kamis.
Ia menambahkan praktik tersebut dilaksanakan di bengkel kerja lapas.
Dalam praktik tersebut, para WBP peserta pelatihan terlihat antusias dan aktif dalam mengikuti arahan dan instruksi dari instruktur perbengkelan.
"Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis WBP, tetapi juga mendorong semangat mereka untuk belajar dan berkreasi dalam bidang perbengkelan," katanya.
Pada kegiatan tersebut diawasi langsung oleh Kepala Seksi Bimbingan Napi/Andik dan Giatja. Wawan Kuswanda, bersama staf penjagaan.
Wawan Kuswanda mengatakan bahwa tindak lanjut ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Lapas Ulu Siau untuk memberdayakan WBP melalui pelatihan keterampilan praktis yang dapat menjadi bekal bagi mereka setelah menyelesaikan masa pidana.
"Dengan keterampilan yang mereka dapatkan, diharapkan WBP dapat lebih mudah beradaptasi dan mencari pekerjaan yang layak saat kembali ke masyarakat," katanya.
Pengawasan yang ketat dari pihak lapas memastikan bahwa kegiatan berjalan lancar dan aman.
Diharapkan, program seperti ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang nyata bagi rehabilitasi dan reintegrasi WBP ke dalam masyarakat.