Manado (ANTARA) - Hikam Hulwanullah Toreh resmi terpilih sebagai Ketua Pengurus Besar Forum Mahasiswa Sulawesi Utara (FMS) dalam Kongres Nasional FMS Ke-1 yang diselenggarakan di Malang, Jawa Timur, belum lama ini.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan-perwakilan cabang organisasi mahasiswa daerah Sulawesi Utara dari berbagai provinsi di Indonesia dan mancanegara.
Kongres Nasional FMS Ke-1 mengusung tema "Peran Inklusif Mahasiswa Sulawesi Utara dalam Membangun Harmoni Multikultural di Indonesia".
Tema ini menyoroti pentingnya partisipasi aktif mahasiswa Sulawesi Utara dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan harmonis di tengah keberagaman budaya Indonesia.
Dalam sambutannya, Hikam Toreh menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan serta komitmennya untuk mengedepankan kolaborasi dan inovasi dalam memimpin FMS.
"Saya merasa terhormat atas tanggung jawab ini dan berkomitmen untuk menjadikan FMS sebagai wadah kolaboratif kedaerahan berbasis kekeluargaan yang mempromosikan nilai-nilai inklusivitas dan persatuan di tengah keberagaman yang ada," ujar Hikam.
Kongres ini juga menjadi momen penting bagi mahasiswa Sulawesi Utara untuk bertukar pikiran dan merumuskan berbagai inisiatif strategis dalam memperkuat peran mereka di tingkat nasional dan internasional.
Kehadiran perwakilan dari berbagai belahan dunia menunjukkan semangat persatuan dan kerja sama yang tinggi di antara mahasiswa Sulawesi Utara.
Acara ini diawali Gala Dinner bersama seluruh peserta kongres, pengurus Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Malang dan Jawa Timur hingga Walikota Batu dan Gubernur Jawa Timur yang diwakili Kadispora Provinsi Jawa Timur di Balai Kota Among Tani, Batu.
Kemudian, ditutup dengan deklarasi bersama dan simposisum nasional di Pendopo Kabupaten Malang menghadirkan pak Gubernur dan tokoh-tokoh daerah Sulawesi Utara di tingkat lokal hingga nasional yang menegaskan komitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih inklusif dan harmonis.