Manado (ANTARA) - Korem 131/Santiagio terus pantau dampak erupsi gunung lewat Posko Peduli Bencana Alam dan terus berkoordinasi dan sinergi antar instansi dalam menangani dampak dari erupsi Gunung Ruang.
Pejabat Sementara Kapenrem 131/Santiago Mayor Inf Gusnawan dalam keterangannya Kamis mengatakan Korem 131/Stg terus melakukan Pemantauan di beberapa Posko Peduli Bencana Dan terus berkoordinasi dan sinergi antar instansi dalam menangani dampak dari erupsi Gunung Ruang.
"Posko Peduli bencana yang dibangun ada di beberapa titik dengan lokasi di Pulau Tagulandang, Satrol Lantamal VIII Bitung, dan Kantor Gubernur Sulut," katanya.
Selain melakukan pemantauan Posko Peduli ini juga dibuat dengan harapan dapat menampung sumbangan ataupun bantuan apapun yang sangat dibutuhkan masyarakat yang terkena bencana.
Posko Peduli Bencana Alam siaga 24 jam dan siap menerima dan menyalurkan bantuan masyarakat,
Ia juga menambahkan seluruh jajaran Korem 131/Santiago bersama komponen masyarakat lain juga melakukan hal yang sama melakukan penggalangan dana dan bantuan untuk korban bencana.
Harapan tentunya apa yang dilakukan ini akan dapat membangkitkan semangat kebersamaan dan kepedulian antar anak bangsa, semoga apa yang kita lakukan ini paling tidak sudah dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena bencana.
Dan bagi TNI sikap untuk peduli dan membantu kesulitan rakyat adalah bagian dari prinsip tanggung jawab tugas yang harus dijaga seperti yang tertuang dalam Delapan Wajib TNI.
Gunung Ruang, di Tagulandang, Kabupaten Sitaro, erupsi pada 16 April 2024 setelah terjadi peningkatan aktivitas kegempaan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korem 131/Stg terus pantau dampak erupsi gunung lewat Posko Peduli