Manado (ANTARA) - Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, memimpin rapat koordinasi (rakor) rencana Bakti TNI di wilayah terdampak erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, bertempat di Posko Terpadu Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), di Manado, Rabu.
Kasdam Yustinus Nono Yulianto menyampaikan bahwa para unsur pimpinan yang terlibat dalam kegiatan Bakti TNI di Tagulandang agar mempersiapkan semua kebutuhan baik personel maupun materiil yang sudah disampaikan dan ditetapkan dalam rapat tersebut.
Adapun personel yang akan diberangkatkan terdiri dari 60 orang personel TNI AD, 30 orang personel TNI AL dan tenaga kesehatan dari unsur TNI AD, TNI AL dan TNI AU.
Sesuai rencana berangkat pada tanggal 24 April 2024 pukul 16.00 WITA dari pelabuhan Satrol Bitung menggunakan KRI Kakap-811.
Kasdam juga menekankan bahwa personel yang akan diberangkatkan memiliki keahlian tukang, serta membawa alat dan perlengkapan (Alkap) masing-masing sehingga semua benar-benar sudah siap bekerja.
Ia juga menyampaikan penekanan dari Pangdam XIII/Merdeka menghendaki bahwa TNI (AD, AL, AU) harus bergerak cepat membantu masyarakat pasca bencana di Tagulandang dengan berbagai kemampuan dan peralatan yang dimiliki.
Kegiatan ini tidak lain bertujuan untuk meringankan beban rakyat terdampak bencana.
Bakti TNI ini akan diselenggarakan dalam berbagai bentuk kegiatan meliputi bakti sosial pembagian sembako, pengobatan massal, pembersihan lingkungan rehabilitasi fasilitas umum dan berbagai kegiatan sosial lainnya.
Gunung Ruang, di Tagulandang. Sitaro, erupsi pada 16 April 2024 setelah terjadi peningkatan aktivitas kegempaan.