Manado (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara (Sulut) bersama jajaran Kejaksaan Negeri dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) daerah itu melaksanakan peduli bencana alam Gunung Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Kepala Kepala Kejati Sulut Andi Muhammad Taufik mengatakan melalui kegiatan itu pihaknya memberikan bantuan bagi korban erupsi Gunung Ruang di Tagulandang melalui posko bantuan bencana alam Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.
"Bantuan tersebut diterima oleh Asisten I Pemprov Sulut Denny Mangala," katanya melalui Kasi Penkum dan Humas Kejati Sulut Theodorus Rumampuk di Manado, Sabtu.
Pada kesempatan itu Andi Muhammad Taufik menyampaikan kegiatan ini merupakan kepedulian warga Adhyaksa se-Sulut dalam rangka meringankan beban masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Ruang yang ada di Kepulauan Sitaro.
"Semoga bantuan yang kami serahkan ini dapat bermanfaat dan kita berdoa bersama agar bencana erupsi Gunung Ruang ini cepat berlalu dan kita semua selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT)," katanya.
Adapun bantuan yang disalurkan antara lain pakaian, handuk, air mineral, beras, mi instan, popok, minyak goreng, susu, telur, dan bahan pokok lainnya.
Penyerahan bantuan ini dihadiri Kepala Kejati Sulut Andi Muhammad Taufik, Ketua IAD Wilayah Sulut Maemunah Andi Muhammad Taufik, dan Asisten Intelijen Marthen Tandi.
Gunung Ruang erupsi sejak tanggal 16 April 2024 setelah terjadi peningkatan aktivitas kegempaan.
Pada tanggal tersebut PVMBG tiga kali menaikkan status Gunung Ruang dari Normal ke Waspada Level II (pukul 14.00 WITA), Siaga Level III (pukul 16.00 WITA), kemudian dinaikkan menjadi Awas pada pukul 21.00 WITA.