Manado (ANTARA) - Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya, selaku Pangkogasgabpad memimpin apel gelar pasukan pengamanan VVIP kunjungan kerja (kunker) Presiden RI Joko Widodo di Sulawesi Tengah (Suluteng), bertempat di Lapangan Mayonif 711/Rks, Palu, Senin.
Dalam keterangan tertulis Pendam XIII/Merdeka menyebutkan PAM VVIP di wilayah Provinsi Sulteng melibatkan sebanyak 3.960 personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemda setempat.
Apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan Satgaspam VVIP, baik personel, materiil maupun sarana pendukung lainnya, tujuannya agar Komando memastikan bahwa semua sudah mengetahui dan mengerti tupoksinya masing-masing.
Tujuan lain dari pelaksanaan apel gelar pasukan ini sebagai sarana untuk koordinasi antar unsur yang ada di lapangan, sehingga tidak terjadi kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaannya.
Pangdam Candra Wijaya, menyampaikan bahwa TNI, Polri dan Pemda serta Instansi terkait di Sulteng harus mampu bersinergi dengan baik dan bekerja secara profesional dalam mensukseskan tugas PAM VVIP ini.
“Untuk itu harus diyakinkan bahwa kita mampu menjamin keamanan Presiden RI dan rombongan selama berada di wilayah kita,” katanya.
“Ingat tugas ini adalah sebuah kehormatan yang dipercayakan kepada kita semua,” tambah Pangdam.
Pangdam XIII/Merdeka juga menekankan bahwa seluruh personel yang terlibat harus melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, memegang teguh disiplin dan Protap serta aturan PAM VVIP, serta menghindari tindakan yang bersifat arogan namun tetap tegas.
Mayjen TNI Candra juga menambahkan agar seluruh yang terlibat melakukan koordinasi dan komunikasi antar satuan serta lintas sektoral secara ketat dan senantiasa mewaspadai dan mengantisipasi setiap kemungkinan ancaman, hambatan dan gangguan yang kemungkinan terjadi.
Hadir dalam acara tersebut Kapolda Sulteng beserta staf, Dantim Paspampres, Danrem 132/Tadulako, wali kota dan para bupati serta para pejabat terkait di Sulteng.