Yerusalem (ANTARA) - Israel akan mengintensifkan serangan mereka terhadap kelompok Hizbullah Lebanon meskipun kesepakatan gencatan senjata sementara tercapai dengan Hamas, demikian ungkap Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Minggu (25/2).
Gallant mengatakan hal tersebut dalam kunjungannya ke kantor pusat Komando Utara militer Israel di Safed di Galilea Hulu dekat perbatasan dengan Lebanon, lapor media lokal.
"Saya tiba di Komanda Utara hari ini setelah akhir pekan yang penuh dengan acara, di mana militer Israel menyerang Hizbullah dan menghantamnya." kata dia.
"Saya datang untuk mempertimbangkan bagaimana mengintensifkan daya tembak dan kesiapan kami untuk melawan Hizbullah di mana pun dan dengan intensitas yang semakin meningkat," tambahnya.
"Kami menyasar para aktivis dan pemimpin Hizbullah. Kami akan maju dan menyerang mereka," lanjut Gallant.
"Jika ada yang berfikir bahwa ketika kami mencapai kesepakatan untuk membebaskan sandera di selatan (Jalur Gaza) dan serangan dihentikan sementara sehingga akan meringankan apa yang terjadi di sini, dia salah. Kami akan terus menyerang dan mengintensifkannya secara mandiri di selatan hingga kami meraih tujuan kami," tegas dia.
"Tujuan kami mudah: memukul mundur Hizbullah ke tempat mereka seharusnya berada, baik dengan kesepakatan atau dengan kekuatan," ungkapnya.
Gallant telah memberikan ancaman lebih dari satu kali untuk mendesak mundur Hizbullah hingga melewati Sungai Litani di selatan Lebanon melalui pernyataan politik maupun tindakan militer.
Hizbullah belum menanggapi pernyataan Gallant hingga saat ini.
Faksi Hizbullah dan Palestina di Lebanon saling baku tembak dengan tentara Israel setiap hari sejak 8 Oktober, dengan latar belakang perang Israel yang menghancurkan di Jalur Gaza, yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka di kedua belah pihak selain korban jiwa di kalangan warga sipil Lebanon.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Akibat serangan Israel ke UNIFIL, PBB gelar pertemuan
Jumat, 11 Oktober 2024 11:55 Wib
Uni Eropa kecam militer Israel lakukan penembakan ke fasilitas UNIFIL PBB
Jumat, 11 Oktober 2024 3:03 Wib
Selang setahun korban tewas di Gaza capai 41.909 orang
Selasa, 8 Oktober 2024 11:15 Wib
Israel buat keputusan untuk serangan balasan ke Iran
Senin, 7 Oktober 2024 6:17 Wib
Usulan Presiden Prancis soal pasokan senjata ke Israel ditangguhkan disetujui Mesir
Senin, 7 Oktober 2024 6:15 Wib
Israel rencanakan pembalasan ke Iran
Sabtu, 5 Oktober 2024 23:08 Wib
Israel lanjutkan serangan perbatasan, warga di 36 desa Lebanon selatan dimingta mengungsi
Jumat, 4 Oktober 2024 17:42 Wib
Konflik Israel-Hizbullah, WHO: 28 petugas kesehatan terbunuh di Lebanon dalam 24 jam
Jumat, 4 Oktober 2024 6:50 Wib