Presiden Jokowi serahkan bantuan pangan CBP di Bitung
Manado (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog Paceda, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jumat.
"Bantuan pangan ini sebagai upaya pemerintah menjaga harga tidak melonjak tajam di tengah kenaikan harga beras saat ini," kata Jokowi, saat menyerahkan Bantuan Pangan CBP kepada KPM.
Dia mengatakan, hal ini dilakukan pemerintah karena melihat perubahan musim, ada el nino, harga beras naik yang dialami sejumlah negara bukan hanya Indonesia.
Presiden Jokowi menanyakan kepada penerima manfaat kalau bantuan pangan bulan Januari telah diterima, dan semua warga mengatakan telah menerima.
Presiden pun mengatakan bahwa setelah ini, akan ada bantuan pangan di bulan Februari, Maret, April, Mei dan Juni masing-masing 10 kilogram.
"Nanti setelah Juni, saya akan lihat lagi APBN kita, seandainya masih cukup, tapi saya tidak janji ya," jelas presiden.
Presiden turut memastikan bahwa masyarakat yang hadir telah menerima bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Presiden mengatakan bahwa bantuan tersebut akan dilanjutkan apabila APBN mencukupi.
Presiden RI Jokowi melakukan kunjungan kerja di Sulut pada tanggal 22-23 Februari 2024, yang diawali dengan menyapa masyarakat di Kawasan Megamall Manado pada Kamis Malam.
Kemudian, di Jumat pagi meresmikan Bendungan Lolak Kabupate Bolaang Mongondouw dan silahturahmi dengan peserta dan pendamping PNM Mekaar serta penyerahan bantuan pangan CBP di Bitung.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.
"Bantuan pangan ini sebagai upaya pemerintah menjaga harga tidak melonjak tajam di tengah kenaikan harga beras saat ini," kata Jokowi, saat menyerahkan Bantuan Pangan CBP kepada KPM.
Dia mengatakan, hal ini dilakukan pemerintah karena melihat perubahan musim, ada el nino, harga beras naik yang dialami sejumlah negara bukan hanya Indonesia.
Presiden Jokowi menanyakan kepada penerima manfaat kalau bantuan pangan bulan Januari telah diterima, dan semua warga mengatakan telah menerima.
Presiden pun mengatakan bahwa setelah ini, akan ada bantuan pangan di bulan Februari, Maret, April, Mei dan Juni masing-masing 10 kilogram.
"Nanti setelah Juni, saya akan lihat lagi APBN kita, seandainya masih cukup, tapi saya tidak janji ya," jelas presiden.
Presiden turut memastikan bahwa masyarakat yang hadir telah menerima bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Presiden mengatakan bahwa bantuan tersebut akan dilanjutkan apabila APBN mencukupi.
Presiden RI Jokowi melakukan kunjungan kerja di Sulut pada tanggal 22-23 Februari 2024, yang diawali dengan menyapa masyarakat di Kawasan Megamall Manado pada Kamis Malam.
Kemudian, di Jumat pagi meresmikan Bendungan Lolak Kabupate Bolaang Mongondouw dan silahturahmi dengan peserta dan pendamping PNM Mekaar serta penyerahan bantuan pangan CBP di Bitung.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.