Jakarta (ANTARA) -
Sementara itu untuk mekanisme debat, Hasyim mengatakan masih menggunakan format yang sama dengan debat capres pada Selasa 12 Desember.
Ia menerangkan pasalnya format saat ini sudah paling sesuai dari segi durasi waktu dan kesepakatan awal semua pihak.
“Semua punya kesempatan untuk menjawab yang diajukan panelis maupun masing-masing capres/cawapresnya, sehingga kesempatan berbicara lebih banyak walau kurang mendalam karena cakupan tema banyak,” jelasnya.
Pada segmen pertama, para cawapres akan terlebih dahulu menyampaikan visi, misi, program kerja oleh masing-masing.
Kemudian untuk segmen kedua dan ketiga, para cawapres akan menjawab pertanyaan yang sudah diajukan oleh tim panelis.
"Dan yang akan menyampaikan, atau mengajukan pertanyaan adalah moderator," imbuh Hasyim.
Pada segmen keempat dan kelima, para cawapres mendapat kesempatan untuk mengajukan pertanyaan untuk satu sama lain.
Adapun pada segmen keenam yang terakhir, para cawapres akan menyampaikan kesimpulan untuk menutup rangkaian debat hari itu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPU siapkan podium untuk kandidat pada debat cawapres