Sitaro (ANTARA) - Pos Gunung Api (PGA) Karangetang Siau memberikan peringatan serius kepada para pendaki yang berencana melakukan kegiatan di Gunung Api Karangetang.
Menurut Ketua PGA, Yudia Tatipang, ada batas-batas tertentu yang tidak boleh dilewati atau dilanggar selama pendakian.
"Belajar dari pengalaman tragis erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, di mana beberapa pendaki menjadi korban," jelas dia, Sabtu.
Dia menekankan pentingnya melaporkan rencana pendakian dan berdiskusi dengan pihak PGA sebelum memulai perjalanan.
"Pendaki diingatkan untuk tidak melewati area terlarang dan untuk selalu mematuhi petunjuk yang telah ditetapkan," kata dia.
Dia menegaskan, konsultasi dengan pihak PGA menjadi langkah yang sangat dianjurkan guna memastikan keselamatan dan keamanan selama pendakian.
"Ini sangat perlu demi keselamatan diri terutama pendaki bahkan masyarakat," tegas dia.
Dia sangat mengharapkan kesadaran dan kerja sama penuh dari para pendaki agar peringatan ini diambil dengan serius. Langkah-langkah ini diambil untuk mencegah potensi risiko dan memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan pendakian.
"Dalam situasi ini, kewaspadaan dan kepatuhan terhadap peraturan sangat ditekankan sebagai langkah preventif yang krusial. Semua pihak diharapkan dapat berkontribusi untuk menciptakan lingkungan pendakian yang aman dan terkendali," kuncinya.
Berita Terkait
SAR Manado bagikan tip cara aman mendaki gunung
Minggu, 7 Juli 2024 16:30 Wib
Tim SAR Manado evakuasi pendaki tergelincir di Gunung Klabat
Kamis, 4 Juli 2024 11:03 Wib
Tim SAR evakuasi pendaki yang tersambar petir
Minggu, 25 Februari 2024 17:29 Wib
13 pendaki yang tersesat di Gunung Pangrango akhirnya ditemuka Basarnas
Senin, 29 Januari 2024 13:23 Wib
12 pendaki Gunung Marapi di Sumbar belum ditemukan
Senin, 4 Desember 2023 15:09 Wib
Tim SAR evakuasi pendaki Gunung Tampusu yang alami cedera kaki
Senin, 27 November 2023 4:59 Wib
Tim SAR temukan pendaki tersesat di Gunung Ambang dalam keadaan selamat
Minggu, 9 April 2023 23:24 Wib
Tim SAR Gabungan Bali mengevakuasi jenazah pendaki asal AS di Gunung Agung
Sabtu, 19 November 2022 20:54 Wib