"Pasti ada kriteria-kriteria yang akan diikuti sesuai dengan undang undang ditambah dengan kriteria lokal. Kita tunggu saja bagaimana kriteria pemimpin Sulut ke depan, pasti akan muncul calon," kata Sarundang di Manado, Kamis
Dia mengatakan bila normal-normal saja (tidak ada peraturan pemerintah pengganti undang-undang) sekarang ini sudah memasuki tahapan penjaringan calon, karena itu untuk tahapan-tahapan pelaksanaan pilkada harus menunggu aturan yang baru.
Soal kapasitas calon gubernur, kata dia, kolega-kolega di jajaran pemerintah provinsi seperti asisten, kepala dinas, badan dan biro tidak bisa diragukan, namun hanya karena tidak diberikan kesempatan.
"Mereka (kolega-kolega) hebat. Coba kalau diberikan kesempatan. Sekarang ini bukan tidak ada calon pemimpin
masa depan, calonnya segudang. Siapa dia pasti akan muncul pada waktunya," ujarnya.
Mantan inspektur jenderal Departemen Dalam Negeri itu mengatakan dirinya tidak menghalang-halangi siapa calon yang akan dipilih rakyat, namun harus diperhatikan ada mekanisme berlaku menurut undang-undang.
"Calon yang diusung bisa dari partai politik, siapa tahu juga ada dari independen, atau penggabungan suara parpol kecil sehingga memenuhi untuk mencalonkan figur. Tapi sekali lagi kita tunggu saja aturan baru tentang bagaimana mekanisme pengajuan calon. Sabar saja," ujarnya.
Dia menambahkan sekarang ini masih terlalu pagi menentukan calon pemimpin daerah karena semua pasti akan diikutsertakan dalam proses pentahapan pilkada.
"Saya ingatkan jangan sampai membanding-bandingkan satu figur dengan figur lainnya, atau harus mencari figur seperti ini, atau harus seperti pejabat ini karena tidak selalu benar," katanya.