Manado (ANTARA) -
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara menggelontorkan anggaran sebesar Rp10 miliar lebih untuk penanganan infrastruktur jalan dan jembatan di Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
“Serapan anggaran terbanyak berada di Melonguane, dibandingkan lingkar Kakorotan dan lingkar Miangas,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)-32 BPJN Sulut, Alvius Amisan di Manado, Senin.
Di wilayah kerjanya, kata dia, anggaran sebesar Rp10 miliar lebih tersebut terserap untuk penanganan ruas jalan Beo-Melonguane dan ruas jalan Melonguane-Rainis.
Di ruas jalan Beo-Melonguane, BPJN Sulut telah melakukan penanganan minor sepanjang 2,6 kilometer, penanganan rutin kondisi sepanjang 9,7 kilometer, pekerjaan campuran aspal panas serta pengendalian tanaman dan perbaikan kelas A.
Masih di ruas jalan yang sama, BPJN Sulut juga melakukan penanganan berkala empat jembatan yang ada di ruas jalan tersebut serta pengerjaan ‘holding’ atau mengembalikan kondisi jalan sepanjang 8,8 kilometer.
Sementara di ruas jalan Melonguane-Rainis, BPJN Sulut melakukan penanganan rutin kondisi sepanjang sembilan kilometer, pekerjaan ‘holding’ dan pekerjaan minor sepanjang 1,9 kilometer serta penanganan enam jembatan.
“Total ada sebanyak 10 jembatan yang kami tangani,” ujarnya.
Penanganan jembatan tersebut berkaitan dengan pemasangan bronjong, pasangan batu oprit, pemeliharaan hulu-hilir.
“Pekerjaan fisik sudah sembilan puluh persen lebih, sementara realisasi keuangan pembayarannya membutuhkan pengujian laboratorium apakah sesuai dengan hasilnya atau tidak,” ujarnya.
Dia berharap penanganan infrastruktur jalan dan jembatan yang ada di dua ruas jalan tersebut akan memberikan manfaat peningkatan kesejahteraan dan peningkatan perekonomian masyarakat.