Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus meningkatkan ketahanan pangan di wilayah itu tahun 2023.
"Kami berharap masyarakat di Kota Manado giat melakukan penanaman tanaman pangan, guna menjaga kebutuhan pokok di kota tetap tersedia," kata Wali Kota Manado Andrei Angouw, di Manado, Rabu.
Andrei mengatakan melalui kegiatan Program Peningkatan Ketahanan Pangan “Orang Kota Ba Kobong” (orang kota berkebun), yang dilaksanakan di Kompleks Gereja GMIM Petra Mahakeret Manado, mampu memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi dan menjaga inflasi tetap stabil.
Program ini yakni pembagian 5.000 bibit cabai yang diinisiasi oleh PT Permodalan Nasional Madani Cabang Manado dan Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi Sulawesi Utara.
Wali Kota sangat mengapresiasi pelaksanaan program ini, program seperti ini dapat mengendalikan inflasi.
“Saya berharap program kali ini bisa berjalan baik, dan kesadaran masyarakat akan penanaman pangan terus meningkat” katanya.
Wali Kota menambahkan, ke depan dengan perkembangan teknologi, program-program yang mendukung ketahanan pangan bisa lebih efisien.
“Dibarengi dengan teknologi yang memadai untuk merawat bibit-bibit, tentunya bisa memberikan pemanfaatan jaminan bagi kebutuhan masyarakat. Presiden pertama RI Soekarno pernah berkata, Tanah adalah alat produksi,” tambah Wali Kota.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kakanwil ATR/BPN Provinsi Sulawesi Utara Denny Keintjem, Kepala Kantor OJK SulutGoMalut Winter Marbun, Sekretaris Daerah Kota Manado Micler Lakat.