Surabaya (ANTARA) - Bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo menyatakan negara harus serius mengembangkan produk dalam negeri karena potensinya sangat besar dan tidak kalah dengan produk mancanegara.
Menurut Ganjar saat berdiskusi dan melihat produk di PT Maspion, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, kualitas produk PT Maspion semakin bagus dan ini bisa menjadi contoh bahwa produk dalam negeri harus berkembang dan naik kelas.
"Jadi, menurut saya ini contoh yang bagus untuk naik kelas dan naik tinggi bukan hanya satu tingkat satu tingkat," ujarnya.
Kedatangan Ganjar disambut Presiden Direktur PT Maspion Group Alim Markus dan sejumlah direksi. Mereka kemudian berdiskusi ditambah dengan perwakilan buruh.
Sekitar satu jam diskusi, Ganjar kemudian berkeliling pabrik yang berada di Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, itu untuk melihat langsung proses produksi. PT Maspion bergerak di bidang produksi peralatan dapur dan rumah tangga.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menambahkan peningkatan kualitas produk dalam negeri harus didukung dengan hubungan industrial yang baik karena produk yang bagus perlu diimbangi dengan pemberian insentif.
"Kalau industri dalam negeri sudah berkembang, lokal konten makin banyak maka penting memikirkan insentif. Proteksi-proteksinya sehingga industri dalam negeri bisa hidup," katanya.
Produk dalam negeri yang kian hari kian bagus itu, kata Ganjar, perlu mendapat dukungan dari pemerintah.
"Tadi ada yang bagus. Desain dari Prancis dibeli jadi brand dan diproduksi di sini. Maka saya anjurkan kalau produknya sudah ada dan masuk e-Katalog, pemerintah bisa bantu membeli," ujarnya.
Sementara itu, Alim Markus mengatakan kedatangan Ganjar Pranowo memang sudah dinantikannya. Selain berdiskusi, Ganjar dinilai sebagai sosok yang berhasil mengembangkan dunia industri.
"Pak Ganjar memang sudah kami tunggu-tunggu. Kami berharap ke depan negara ini semakin mencintai produk-produk Indonesia," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ganjar: Negara harus serius kembangkan produk dalam negeri