Manado (ANTARA) - Densus 88 Antiteror Polri meningkatkan sosialisasi cegah paham radikal di lingkungan aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara.
"Kami menyosialisasikan dan berbagi informasi terkait dengan pencegahan paham-paham radikal yang mengarah pada terorisme agar tidak masuk di wilayah kita," kata Kasatgaswil Sulawesi Utara Densus 88 Antiteror Polri AKBP I Nyoman Sarjana di Kotamobagu, Rabu.
AKBP Nyoman Sarjana mengatakan bahwa hal tersebut berkaitan erat dengan tugas mereka, yakni mendeteksi aktivitas para teroris di setiap daerah, dan menangkap pelaku tindak pidana terorisme yang dapat merusak kedaulatan Republik Indonesia.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kotamobagu Jamaluddin Lamato berharap tidak hanya sebatas kunjungan dan berbagi informasi pada hari ini, tetapi ke depan bisa bekerja sama dan berkolaborasi.
"MoU berupa perjanjian kerja sama seperti antara Kemenag Kotamobagu dan Polres Kotamobagu yang secara rutin melakukan kunjungan ke madrasah dalam pembinaan kepada siswa/siswi," katanya.
Kepala Kantor juga mengucap syukur dan terima kasih atas kunjungan ke Kemenag Kotamobagu.