Manado (ANTARA) - Tokoh nasional Dr Anas Urbaningrum melakukan safari politik kebudayaan di Sulut dan Gorontalo.
Agenda mantan Ketua Umum PB HMI ini merajut silaturahmi dengan para aktivis dan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Sulut.
Anas akan diskusi soal kebangsaan bersama empat tokoh alumni Cipayung plus. Yaitu, Ketua PA GMNI Sulut yang juga Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, alumni HMI Manado yang juga Bupati Bone Bolango Hamim Pou, alumni IMM dan mantan rektor IAIN Manado Dr Delmus Poneri Salim dan akademisi yang juga alumni GMKI Manado Dr Goinpeace Tumbel.
Mereka berempat akan mendiskusikan soal kebangsaan dan keindonesiaan dengan tema; ‘Merajut Spirit Kebangsaan untuk Indonesia Berdaulat’ di Hotel Aston Manado, Rabu (23/08).
“Kedatangan bang Anas sangat berarti bagi kita, anak muda di Sulut. Banyak hal yang ingin kita gali dari Bang Anas,” kata Ketua Umum HMI Manado.
James Sumendap sendiri menyatakan siap untuk duduk sepanggung dengan tokoh nasional sekaliber Anas Urbaningrum.
“Sangat jarang berdisuksi dengan Anas yang sangat dikenal kepiawaian mengelola organisasi,”katanya.
Sebelum dialog kebangsaan di Manado, Anas telah melakukan silaturahmi dengan para aktivis di Kota Gorontalo Senin. Kemudian Senin tadi malam, Anas didampingi mantan ketua umum HMI Manado Yayat Biaro diundang sebagai pemantik dialog dengan aktivis di Bolmong Raya.
“Selain dialog kebangsaan, Cak Anas Rabu pagi akan ziarah ke kuburan Kiai Modjo di Jawa Tondano dan ngopi bareng aktivis di Jalan Roda Manado,” kata Sekum KAHMI Sulut Mazhabullah Ali.
Kedatangan mantan ketua umum PP Partai Demokrat akan disambut kawan kawan Anas seperti Jaringan Indonesia (JARI), dan alumni HMI.
Kedatangan Anas di Manado ikut ditemani para loyalis Anas, di antaranya pendiri PKN I Gede Pasek, Kornas JARI Yayat Biaro, Kornas JARI Taufik Hidayat dan lainnya.