Jakarta, (AntaraSulut) - Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa menilai pemilihan kepala daerah merupakan pertaruhan soliditas Koalisi Merah Putih untuk bisa tetap bersatu atau terpecah.
"Kalau pilkada langsung pada tahun 2016, ada sejumlah pilkada dan KMP bisa bubar karena KMP mimpinya sudah lain," kata Desmond di Gedung Nusantara III, Jakarta.
Desmond mengatakan Golkar sebagai partai dominan di KMP apakah mau berbagi dengan partai pendukung KMP lainnya dalam pilkada langsung.
Karena, menurut dia, apabila hal itu yang terjadi maka mimpi yang diperjuangkan anggota KMP berbeda dari tujuan awal yaitu perjuangan ideologis.
"Posisi pimpinan Alat Kelengkapan Dewan di DPR dan MPR yang selalu mengalah adalah Gerindra serta yang paling ngotot adalah Golkar dan PAN. Pak Prabowo menyenangkan teman koalisinya," ujarnya.
Dia menjelaskan jika Golkar di masa depan mendukung pemerintah, maka KMP tetap memilih berbeda yaitu berada di luar pemerintahan.
Menurut dia, sikap KMP itu diharapkan memberi kecerdasan dan pemikiran baru yang beda dengan pemerintah.
"Kalau gagasannya sudah tidak begitu lagi (perjuangan ideologis), maka biarkan saja karena yang penting taat asa hukum dan tidak adan tandingan," katanya.
Dalam diskusi itu politisi Partai Golkar M Misbakhun mengatakan KMP tidak memiliki ikatan yang solid dan ikatan yang tidak ideologis. Menurut dia, ikatan tidak ideologis namun posisi penyeimbang adala posisi ambigu dalam politik.
"Istilah oposisi tidak dikenal dalam sistem presidential. Saya berharap parlemen yang kuat dan penyeimbang yang kuat akan memperkaya demokrasi Indonesia," ujarnya.
Misbakhun juga mengakui bahwa Golkar sangat diuntungkan dalam Pilkada melalui DPRD, karena perolehan suara partai yang signifikan di daerah.
Menurut dia, melihat realitas politik itu maka Munas Golkar di Bali merekomendasikan Pilkada melalui DPRD.
"Dalam konstelasi di KMP, siapa yang memiliki suara terbesar di daerah lalu siapa yang menjadi calon kepala daerah. Kondisi itu menjadi hal wajar yang menginginkan adanya rekomendasi pilkada melalui DPRD," katanya.