Jakarta, (AntaraSulut) - Tim Penyelamat Partai Golkar akan melaporkan rekaman yang diduga suara Ketua Steering Committee (SC) Munas IX Golkar di Bali Nurdin Halid, kepada Kemenkumham sebagai bukti adanya skenario politik yang melanggar AD/ART partai beringin.
"Kepada seluruh anggota dan kader Golkar untuk tenang, Presidium Tim Penyelamat yang sudah terbentuk akan melaporkannya pada Kemenkumham sebagai bukti kejahatan skenario politik, yang melanggar AD/ART partai," kata anggota Tim Penyelamat Partai Agun Gunandjar Sudarsa, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Sebelumnya beredar rekaman yang diduga suara Nurdin Halid, yang mengarahkan atau membuat skenario pemenangan Aburizal Bakrie dalam munas.
Agun mengatakan dirinya sejak awal telah menduga adanya skenario sistemik pemenangan Aburizal yang diindikasikan oleh beragam kegiatan loyalis Aburizal.
Kegiatan itu antara lain forum konsultasi nasional di Bandung, rapimnas di Yogyakarta yang diawali juga dengan pertemuan di Bali, konsolidasi DPD I di sebuah Hotel di Jakarta, hingga Munas Bali yang terkesan dipaksakan.
"Semua bukti adanya skenario jahat merampas kedaulatan partai yang ada di tangan anggota, dan merampas kedaulatan pengurus DPP sebagai pelaksana tertinggi yang bersifat kolektif," ujar dia.
Agun menyatakan penunjukan Nurdin Halid dan Fredy Latumahina selaku panitia munas juga merupakan bagian upaya merampok hak peserta.
Sementara itu terkait rekaman yang diduga berisi suara Nurdin, yang bersangkutan membantah telah mengarahkan pemenangan Aburizal Bakrie.
Berita Terkait
Kuasa hukum minta mantan Gubernur Kepri sabar menjalani pidana penjara
Jumat, 17 September 2021 10:20 Wib
Rumah pemilik PT PKN digeledah KPK terkait kasus Nurdin Abdullah
Selasa, 13 April 2021 19:49 Wib
Tujuh PNS dipanggil KPK terkait kasus korupsi infrastruktur di Sulsel
Jumat, 12 Maret 2021 13:06 Wib
Nurdin Abdullah sebut uang diamankan KPK buat bantuan masjid
Jumat, 5 Maret 2021 19:48 Wib
Gubernur Nurdin Abdullah bantah terlibat suap
Minggu, 28 Februari 2021 8:27 Wib
KPK menahan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah
Minggu, 28 Februari 2021 5:47 Wib
KPK umumkan tersangka setelah pemeriksaan Gubernur Sulsel
Sabtu, 27 Februari 2021 9:51 Wib
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah ditangkap KPK
Sabtu, 27 Februari 2021 7:15 Wib