Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Manado Rogaya Udin mengatakan calon haji agar menjaga nama baik dan citra Bangsa Indonesia di Tanah Suci.
"Melalui bimbingan manasik haji ini, diharapkan dapat selalu menjaga nama baik pribadi, keluarga, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, bangsa dan negara Indonesia di Tanah Suci," kata Rogaya, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan calon haji dari Indonesia terkenal dengan adat ketimuran, yang ramah dan sopan santun.
"Jamaah juga diminta tidak melakukan perbuatan yang dapat mencoreng citra dan nama baik Bangsa Indonesia, perbanyak sabar dan selalu menahan diri," katanya.
Selain menjaga nama baik, sejumlah pesan juga disampaikan Rogaya kepada para jamaah calon haji yakni meluruskan niat sebelum berangkat ke Baitullah bahwa ibadah haji yang akan dilakukan adalah benar-benar karena Allah semata.
Selanjutnya menjaga stamina fisik sebab ibadah haji adalah ibadah yang membutuhkan stamina fisik yang kuat dan prima.
"Dengan tetap menjaga asupan makanan dan minuman, sehingga kondisi badan selalu dalam keadaan sehat dan fit," katanya.
Calon jamaah haji juga disarankan untuk mengikuti dan mempelajari bimbingan manasik atau tata cara pelaksanaan ibadah haji.
“Tingkatkan pemahaman manasik haji supaya benar-benar bisa menjadi haji yang mandiri dan tetap memperhatikan aspek kesiapan fisik agar selalu prima dan mampu melaksanakan setiap tahapan ibadah dengan benar, sehingga meraih haji mabrur,” ucapnya.
Turut hadir mendampingi Rogaya, Kepala KUA Paal 2 Nusri Taroreh dan Kepala KUA Tikala H Imran Mantow.*