Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem masih berpotensi melanda wilayah Sulawesi Utara hingga beberapa hari ke depan.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 24 Mei 2023 mendatang," ujar Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle di Manado, Senin.
Beberapa wilayah kabupaten dan kota menurut dia masih berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta dapat disertai petir dan angin kencang.
Karena itu, dia tetap berharap warga tetap waspada terhadap potensi bencana banjir, tanah longsor ataupun pohon tumbang yang berpotensi terjadi saat cuaca ekstrem.
"Memang kita akan memasuki awal musim kemarau, akan tetapi kita masih berpotensi mengalami cuaca seperti itu (cuaca ekstrem), harus tetap waspada," ajaknya.
BMKG kata Ben, akan terus melakukan update informasi cuaca yang dapat diakses masyarakat ataupun pemangku kepentingan di masing-masing kabupaten dan kota.\
Dia menyebutkan, di tanggal 22 Mei 2023, kondisi cuaca ekstrem berpeluang terjadi di Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Di hari berikutnya, cuaca seperti ini diperkirakan terjadi di Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Sementara di tanggal 24 Mei 2023, cuaca ekstrem diprediksi terjadi di Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.