Kupang (ANTARA) - Indonesia dan Australia menggelar latihan Cassowary Exercise (Cassowary) ke-23 di wilayah perairan perbatasan kedua negara dalam rangka mempererat hubungan bilateral kedua negara.
Komandan (Wadan) Lantamal VII Kupang Kolonel Marinir Aris Budiadi Kupang, Jumat mengatakan bahwa latihan tersebut berlangsung selama enam hari ke depan.
“Kapal Perang Australia sudah tiba pada Kamis kemarin dan sempat diadakan pertemuan untuk membahas soal latihan bersama tersebut yang berlangsung mulai 18-24 Mei,” katanya.
Indonesia melalui TNI AL mengerahkan dua kapal perangnya dari satuan kapal cepat (Satkat) Koarmada III, yakni KRI Dorang 874 dan KRI Bawal 875.
Sementara dari pihak Australia sendiri mengerahkan Kapal Perang HMAS Launcenston III 94 yang dikomandani oleh LC Andrian Hiks.
Dalam rilis yang diterima oleh ANTARA dari Dinas Penerangan Lantamal VII Kupang disebutkan bahwa acara yang dimulai pada Kamis (18/5) tersebut dibuka oleh Komandan Satgas Kolonel Laut (P) Yudhoko Timuryanto dan atase Pertahan Australia Kolonel Griiffin.
Pelaksanaan latihan tersebut berfokus pada latihan Minor War Vessel yang bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral, saling bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam kemiliteran.
Selain itu juga guna meningkatkan kerja sama dan interoperabilitas dalam menjamin keamanan di perairan perbatasan Indonesia dan Australia serta mengasah kemampuan serta menambah pengalaman berlatih dengan Angkatan Laut negara asing dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut.