Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor bunga stevia ke Korea Selatan (Korsel) pada bulan Maret 2023 senilai 12.980 dolar Amerika Serikat (AS).
"Bunga Stevia yang diekspor ke Korsel pada akhir Maret 2023 sebanyak 5.769 kilogram atau 5,77 ton," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Daniel Mewengkang di Manado, Senin.
Daniel mengatakan permintaan bunga stevia dari Korsel selalu ada setiap bulan sehingga petani dan pengekspor bunga stevia diminta tetap mempertahankan kualitas dan kuantitas produk.
"Menjaga kepercayaan pembeli sangat penting sehingga hal ini harus dipertahankan dengan baik," jelasnya.
Pemerintah, katanya, akan mencarikan pasar baru untuk semua produk unggulan Sulut.
Selain bunga stevia, Korsel juga membeli produk turunan kelapa dan hasil perikanan asal Sulut.
Ia menjelaskan pemerintah akan terus memberikan bimbingan kepada petani dan pengekspor Sulut agar terus berinovasi dan menciptakan produk baru.
Tanaman stevia merupakan alternatif tanaman penghasil pemanis alami memiliki keunggulan tingkat kemanisannya lebih tinggi daripada gula tebu.