Jakarta (ANTARA) - Ekonom Senior Bank Dunia Wael Mansour menyebutkan global saat ini sedang mengalami polycrisis atau krisis simultan lantaran kini berada dalam volatilitas dengan kombinasi krisis.
"Istilah polycrisis sebenarnya adalah gambaran dimana kita berada saat ini," ujar Mansour dalam acara Indonesia Leading Economic Forum 2023 di Jakarta, Selasa.
Maka dari itu, dirinya saat ini belum bisa merasa optimistis atau positif meskipun terdapat beberapa negara di dunia yang sudah mengalami peningkatan perekonomian.
Mansour membeberkan terdapat tiga poin yang menjadi ciri dunia saat ini. Pertama, yakni kendala atau peristiwa geopolitik benar-benar dapat mengubah banyak hal.
Bank Dunia telah melihat invasi Rusia ke Ukraina yang memicu resesi secara global, hingga beberapa ketegangan dari Timur Tengah yang dapat mengubah dinamika dan bidang lainnya.
"Sungguh, ada kendala geopolitik yang bisa menjadi ciri volatilitas ini," tuturnya.
Ciri kedua, lanjut dia, yaitu dunia terus hidup dalam lingkungan harga komoditas yang tinggi. Meski baru-baru ini beberapa harga komoditas seperti minyak, batu bara, dan sebagainya telah menurun, tetapi harganya tetap tinggi secara historis.
Adapun Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) benar-benar memangkas produksi atau tidak meningkatkan produksi untuk mempertahankan sebagian dari harga komoditas yang tinggi tersebut.
Kemudian poin yang menjadi ciri ketiga yakni dunia kini hidup di lingkungan dengan biaya pinjaman yang tinggi. Mansour mengungkapkan hal tersebut karena terdapat lebih banyak pengetatan kebijakan dari bank sentral Amerika Serikat, The Fed, sehingga era dana murah dan tersedia sudah tidak ada lagi.
"Jadi kita benar-benar hidup di lingkungan global yang tidak pasti dan volatil," tegas Mansour.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ekonom Bank Dunia sebut global saat ini alami "polycrisis"
Berita Terkait
Korsel ikut pelatihan perang siber multinasional dipimpin AS
Senin, 6 Mei 2024 7:28 Wib
Pemantau IQAir: Kualitas udara DKI Jakarta jadi keempat terburuk dunia
Sabtu, 4 Mei 2024 9:11 Wib
Anggota polisi asal Manado bunuh diri, ada luka bagian kepala
Sabtu, 27 April 2024 9:22 Wib
Kenang mendiang Carlo Saba, Kahitna rilis lagu "Sejauh Dua Dunia"
Senin, 22 April 2024 19:45 Wib
Jonatan Christie melesat ke tiga besar dunia BWF
Sabtu, 20 April 2024 18:40 Wib
Komika Babe Cabita meninggal, selebriti banyak beri ucapan duka
Selasa, 9 April 2024 11:56 Wib
Preview Indonesia vs Vietnam, mampukah Garuda akhiri catatan buruk di Hanoi
Selasa, 26 Maret 2024 14:06 Wib
Presiden Jokowi: Kemenangan timnas Indonesia modal untuk tandang ke Vietnam
Jumat, 22 Maret 2024 5:37 Wib