Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani evakuasi warga sakit lintasi jalan rusak
Kapuas Hulu (ANTARA) - Prajurit Satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) Yonarmed 19/105 Trk Bogani membantu proses evakuasi seorang perempuan yang sedang sakit di Sei Beruang Desa Sei Tekam Kecamatan Sekayam perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat.
"Prajurit kami membantu evakuasi seorang warga yang sedang sakit dan segera harus mendapatkan penanganan medis dengan melewati jalan rusak," kata Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, di Badau Kapuas Hulu, Selasa.
Disampaikan Edi, proses evakuasi yang dilakukan oleh Danki Kapten Arm Joni beserta enam anggota posnya itu dikarenakan jalan untuk menuju desa yang rusak sehingga kendaraan ambulance dari Puskesmas tidak bisa menuju ke lokasi evakuasi.
Sehingga personil Satgas Pos Sei Beruang bersama warga setempat melakukan evakuasi terhadap warga yang sakit tersebut dengan menggunakan mobil double cabin untuk mengantarkan ke tempat penjemputan oleh ambulance yang menunggu di jalan besar.
"Jadi ambulance itu tidak bisa melintas karena jalan rusak, sehingga warga sakit dibawa menggunakan mobil double cabin," jelas Edi.
Dikatakan dia, evakuasi yang dilakukan tersebut merupakan wujud kepedulian prajurit TNI untuk meringankan beban masyarakat di daerah perbatasan dan merupakan aksi kemanusiaan.
Setelah berhasil di evakuasi, warga yang sakit itupun segera mendapatkan penanganan tenaga medis di Puskesmas terdekat.
Suami pasien bernama Migi (53) menyampaikan ucapan Terima kasih kepada personel satgas Pos Sei Beruang atas aksi mereka yang sigap membantu dalam proses evakuasi terhadap istrinya.
"Saya sangat berterimakasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah membantu dalam evakuasi istri saya yang sedang sakit, semoga kebaikan bapak-bapak sekalian dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa," ucapnya.
"Prajurit kami membantu evakuasi seorang warga yang sedang sakit dan segera harus mendapatkan penanganan medis dengan melewati jalan rusak," kata Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, di Badau Kapuas Hulu, Selasa.
Disampaikan Edi, proses evakuasi yang dilakukan oleh Danki Kapten Arm Joni beserta enam anggota posnya itu dikarenakan jalan untuk menuju desa yang rusak sehingga kendaraan ambulance dari Puskesmas tidak bisa menuju ke lokasi evakuasi.
Sehingga personil Satgas Pos Sei Beruang bersama warga setempat melakukan evakuasi terhadap warga yang sakit tersebut dengan menggunakan mobil double cabin untuk mengantarkan ke tempat penjemputan oleh ambulance yang menunggu di jalan besar.
"Jadi ambulance itu tidak bisa melintas karena jalan rusak, sehingga warga sakit dibawa menggunakan mobil double cabin," jelas Edi.
Dikatakan dia, evakuasi yang dilakukan tersebut merupakan wujud kepedulian prajurit TNI untuk meringankan beban masyarakat di daerah perbatasan dan merupakan aksi kemanusiaan.
Setelah berhasil di evakuasi, warga yang sakit itupun segera mendapatkan penanganan tenaga medis di Puskesmas terdekat.
Suami pasien bernama Migi (53) menyampaikan ucapan Terima kasih kepada personel satgas Pos Sei Beruang atas aksi mereka yang sigap membantu dalam proses evakuasi terhadap istrinya.
"Saya sangat berterimakasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah membantu dalam evakuasi istri saya yang sedang sakit, semoga kebaikan bapak-bapak sekalian dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa," ucapnya.