Manado (ANTARA) - PT PLN (Persero) meningkatkan keandalan kelistrikan di Kalimantan Barat khususnya di daerah hulu, seperti Kabupaten Sanggau, Sekadau, dan Sintang guna mendorong geliat sektor usaha dan industri di wilayah tersebut.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat Ari Dartomo mengatakan sejak sistem kelistrikan Sanggau, Sekadau, dan Sintang masuk dalam sistem kelistrikan interkoneksi Khatulistiwa, kualitas pasokan listrik semakin andal dan kondusif.
“Saat ini, kebutuhan listrik masyarakat di Kabupaten Sanggau, Sekadau, dan Sintang dipasok dari sistem kelistrikan Khatulistiwa, di mana daya mampu pembangkit berkisar antara 30.000 kilowatt (kW) hingga 60.000 kW. Ini jauh dari rata-rata beban puncak di masing-masing daerah tersebut,” ujar Ari.
Untuk sistem kelistrikan Sanggau, saat ini dapat dipasok dari Gardu Induk (GI) Tayan, GI Ngabang, dan GI Sanggau. Adapun rata-rata daya mampu pembangkit sebesar 30.000 kW.
Berdasarkan data per tanggal 11 Agustus 2022, pukul 18.00 WIB, beban puncak kebutuhan listrik tertinggi masyarakat di Kota Sanggau dan sekitarnya sebesar 21.050 kW.
“Dengan dipasok dari 3 gardu induk besar, yakni GI Tayan, GI Ngabang, dan GI Sanggau sendiri, kami yakin dapat menyediakan listrik yang andal, sehingga mampu memenuhi kebutuhan listrik masyarakat serta mampu mendorong pertumbuhan usaha di sektor bisnis dan industri,” kata Ari.
Kondisi serupa pun berlaku di Kabupaten Sekadau dan Sintang. Ari menambahkan GI Sekadau memiliki daya mampu pembangkit sebesar 30.000 kW, dengan beban puncak sebesar 8.902 kW, sementara GI Sintang memiliki daya mampu pembangkit sebesar 60.000 kW, dengan beban puncak sebesar 24.656 kW.
Dampak positif kondisi listrik yang stabil di Sanggau dirasakan oleh Ican (32), Pemilik salah satu bengkel las listrik di Jalan Agus Salim, Sanggau.
“Listrik adalah faktor utama penggerak usaha yang kami jalankan. Dengan kondisi listrik yang stabil dan tidak padam tentunya usaha yang kami jalankan akan semakin maju dan berkembang,” tutur Ican.
Hal senada juga diungkap Herman (42), pemilik sebuah kafe di Jalan Ahmad Yani, Sanggau. Ia menyebutkan, respon petugas PLN juga cepat saat dirinya melaporkan gangguan listrik via Aplikasi PLN Mobile.
“Respon petugas PLN yang dengan sigap dan cepat dalam melayani sangat membantu kami dalam menjalankan usaha. Terima kasih kami ucapkan kepada PLN, atas dukungannya kepada kami, para pelaku usaha di Sanggau ini. Semoga PLN dapat terus meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat,” pungkas Herman.
Berita Terkait
Hasil transformasi berbuah kian lebat, PLN raih 779 penghargaan sepanjang 2023
Rabu, 10 Januari 2024 22:39 Wib
Indonesia kian terpuruk jauhi target di Asian Games Hangzhou
Jumat, 6 Oktober 2023 5:56 Wib
Pemprov Lampung Dukung PLN Percepat Proyek Tol Listrik Sumatera Agar Ekonomi Kian Menggeliat
Selasa, 18 Oktober 2022 7:35 Wib
Jasa Raharja imbau masyarakat lebih taat bayar pajak kendaraan, didukung dengan layanan kian mudah
Senin, 17 Oktober 2022 10:43 Wib
REC Kian Diminati, Pelanggan Bisnis dan Industri Dapat Membelinya Langsung ke PLN
Rabu, 10 Agustus 2022 11:53 Wib
BI sebut ekonomi syariah Indonesia kian membaik dalam lima tahun terakhir
Jumat, 13 Mei 2022 15:28 Wib
PSG kian dekat juarai liga Prancis
Senin, 18 April 2022 6:51 Wib
Uni Eropa akan ambil langkah ekstra terhadap Rusia jika konflik kian parah
Kamis, 3 Maret 2022 22:09 Wib