Manado (ANTARA) - Tim Resmob Polresta Manado bersama personel Polsek Sangkub mengamankan seorang pria berinisial SK (17), yang diduga sebagai pelaku pembakaran rumah yang terjadi di Kelurahan Teling Atas, pada hari Kamis (12/1)) sekitar pukul 07.20 Wita.
"Terduga pelaku ditangkap di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di sebuah rumah makan di wilayah Sangkub, pada hari Kamis (12/1) sore sekitar pukul 17.30 Wita," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, di Manado, Sabtu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan beberapa saksi, diketahui terduga pelaku yang merupakan karyawan dari pemilik rumah bernama Yuli Yana Pesak, diduga sakit hati karena ingin minta dibayarkan gajinya tapi ditolak oleh majikan.
"Terduga pelaku yang baru bekerja kurang lebih 10 hari ingin berhenti bekerja sekaligus meminta gajinya, namun hal tersebut ditolak majikannya dengan alasan belum genap sebulan bekerja. Diduga kesal dan sakit hati, terduga pelaku kemudian membakar rumah majikannya tersebut," katanya.
Mendapat informasi tentang dugaan pembakaran rumah tersebut, polisi segera merespon laporan korban.
"Berdasarkan keterangan beberapa sumber, polisi segera melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku yang melarikan diri ke arah Gorontalo, dan berhasil mengamankannya saat sedang istirahat makan siang. Saat ini terduga pelaku sudah berada di Kantor Polresta Manado untuk dimintai keterangan lebih lanjut," katanya.
Berita Terkait
Kodim 1312/Talaud asah kemampuan prajurit lewat bela diri taktis
Selasa, 17 September 2024 15:15 Wib
Rebut medali emas di PON XXI, Kezia Umboh percaya diri akan tekanan
Jumat, 13 September 2024 7:12 Wib
43 anggota DPRD Sulut dilantik, dua orang mengundurkan diri
Senin, 9 September 2024 16:41 Wib
Kapolda Yudhiawan harapkan Polwan Polda Sulut terus kembangkan diri
Senin, 2 September 2024 18:20 Wib
BPJAMSOSTEK Sulut permudah pekerja informal mendaftarkan diri
Senin, 12 Agustus 2024 15:38 Wib
Airlangga resmi umumkan pengunduran diri Ketua Umum Golkar
Minggu, 11 Agustus 2024 13:52 Wib
Bom bunuh diri terjadi di Somalia, 32 orang tewas
Minggu, 4 Agustus 2024 6:31 Wib
PBB khawatirkan serangan Israel di Lebanon
Rabu, 31 Juli 2024 11:24 Wib