Manado (ANTARA) - Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Tatelu, Sulawesi Utara menyalurkan sebanyak 3.750.500 ekor benih ikan konsumsi kepada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan), koperasi atau yayasan.
"Tahun 2022 ini kami menargetkan bantuan benih sebanyak 4.723.183 ekor atau sudah terealisasi sebesar 79 persen lebih," sebut Sub Koordinator Tata Usaha BPBAT Tatelu, Syauqi Hidayah di Manado, Minggu.
Bantuan ikan konsumsi sebanyak 3.750.500 ekor tersebut terdiri dari bantuan benih sebanyak 1.920.500 ekor dan restocking sebanyak 1.830.000 ekor.
Bantuan benih ikan konsumsi tersebut terdistribusi ke Kabupaten Minahasa Utara sebanyak 1.603.500 ekor, Kabupaten Minahasa (1.030.000 ekor), Kota Tomohon (324.000 ekor), Kabupaten Bolaang Mongondow (300,000 ekor) dan Kabupaten Minahasa Tenggara (250.000 ekor).
Berikutnya, Kota Kotamobagu sebanyak 200.000 ekor, Kota Manado (32.000 ekor), Kabupaten Minahasa Selatan (6.000 ekor), serta Kabupaten kepulauan Talaud (5.000 ekor).
Selain bantuan benih ikan konsumsi, kata dia, BPBAT Tatelu juga menyalurkan bantuan benih ikan hias sebanyak 13.000 ekor ke Kota Kotamobagu sebanyak 3.000 ekor dan Kota Manado 10.000 ekor, serta bantuan calon induk ikan sebanyak 15 ekor ke Kabupaten Kepulauan Talaud.
"Kami berharap bantuan benih ikan ini akan memberikan dampak besar bagi masyarakat di wilayah Sulut," katanya.
Syauqi Hidayah mengatakan, variabel-variabel dalam kegiatan budidaya ikan air tawar mencakup empat hal yaitu pakan, induk, benih, dan sarana.
"BPBAT Tatelu sebagaia\ perpanjangan tangan pemerintah membantu masyarakat menyiapkan variabel-variabel kegiatan budidaya salah satunya adalah bantuan benih," katanya menambahkan.