Sitaro (ANTARA) - Mewakili bupati, Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah (Sekda), Semuel E Raule membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) II dan Konsultasi Publik I Rencana Rinci Tata Ruang (RRTR) Kawasan Perkotaan Ulu.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Toni Supit Bapelitbangda Sitaro, dihadiri pimpinan OPD terkait, pimpinan instansi vertikal, camat, lurah dan konsultan, Selasa (13/12).
Mengutip sambutan bupati, bahwa harapan pemerintah daerah dengan terlaksananya kegiatan ini maka peran serta masyarakat dan stakeholder terkait akan terakomodasi dalam proses penyusunan RRTR serta selesai pula satu tahapan dari rangkaian proses untuk melangkah ke tahap selanjutnya.
"RTRW adalah hasil perencanaan tata ruang yang bertujuan untuk mewujudkan ruang wilayah yang aman, nyaman, produktif, berkelanjutan berlandaskan wawasan nusantara dan ketahanan nasional," katanya.
Dalam proses mewujudkan tujuan tata ruang, menurut dia terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja rencana tata ruang antara lain adanya perkembangan lingkungan strategis dan dinamika internal.
"Sehingga penyelenggaraan penataan ruang di daerah sangat penting dalam mewujudkan keterpaduan pembangunan wilayah, keserasian pembangunan wilayah dan menjamin terwujudnya tata ruang kabupaten yang berkualitas," jelasnya.
Lebih lanjut, RRTR ini akan menjadi jembatan bagi rencana tata bangunan dan lingkungan, terutama berkaitan dengan intensitas pemanfaatan ruang serta pengaturan khusus yang mempertimbangkan aspek lingkungan dalam konstelasi wilayah atau kawasan yang diatur.
"Saya berharap kegiatan ini dapat menjaring aspirasi, masukan dan saran dari para pemangku kepentingan dalam rangka pembangunan daerah yang berkelanjutan khususnya penataan ruang," kata Raule.
"Sehingga nantinya seluruh wilayah di Kabupaten Kepulauan Sitaro khususnya kawasan Ulu Kecamatan Siau Timur yang merupakan kawasan strategis kabupaten dari segi pertumbuhan ekonomi dapat ditata dengan baik," katanya lagi.
Sebelum pelaksanaan kegiatan, diawali dengan laporan kegiatan tersebut yang disampaikan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPRPKP, Junaidy Sabanari.