Manado (ANTARA) - Kepala Kanwil Kemenag Sulut H Sarbin Sehe mengatakan manfaatkan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren tingkat Nasional (Pospenas) sebagai sarana untuk mengembangkan bakat dan minat para santri di Sulut.
"Saya berharap peserta Pospenas asal Sulut bisa tampil maksimal," kata Sarbin, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan agar memanfaatkan momen Pospenas ini sebagai sarana pengembangan bakat dan minat bagi santri.
Kakanwil juga mengajak para peserta untuk tetap menjaga kebersamaan dan menjunjung sportivitas dalam kegiatan lomba ini.
Peserta Pospenas Sulut sedang mengikuti lomba atletik cabang lari 100, 300, 400 dan 1.500 meter.
Pospenas IX Tahun 2022 diadakan di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Dia mengatakan kegiatan Pospenas tahun 2022 ini dihadiri ribuan atlet dari pondok pesantren (ponpes) yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
"Pospenas ini merupakan kegiatan tiga tahunan yang diadakan Kementerian Agama, Kemenko PMK, Kementerian Olahraga, Kemendagri, dan Kemenparekraf untuk para santri," jelasnya.
Dia menjelaskan tujuan diselenggarakan Pospenas ini, selain untuk mengolah pikir para santri juga untuk kegiatan olahraga serta ajang silaturahmi antara santri pondok pesantren di seluruh Indonesia.
Ada sebanyak 2.867 atlet (santri) di 34 provinsi dari Aceh sampai Papua Barat yang mengikuti Pospenas 2022.
Ribuan santri ini, akan mengikuti10 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Pospenas 2022, di antaranya ada sepak bola, tenis meja, tolak peluru, atletik, senam santri putri, pidato bahasa Inggris, pencak silat dan senam SKJ putra dan lain-lain.