Manado (ANTARA) - Pemerintah meminta agar tokoh agama terus membantu dalam menjaga kerukunan beragama di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Saya yakin kegiatan sosialisasi merawat kerukunan bersama tokoh lintas agama sangat penting untuk menuju Manado maju dan sejahtera," kata Wali Kota Manado, Andrei Angouw di Manado, Selasa.
Andrei mengatakan Kota Manado yang merupakan urutan kedua sebagai Kota Toleransi secara nasional.
Bagi Walikota, hal ini penting sehingga peran para tokoh agama dalam menjaga dan merawat toleransi di Kota Manado.
"Jadi kegiatan seperti ini sangat penting agar kita mampu menciptakan formula bagaimana menjaga kerukunan dan bagaimana menciptakan komunikasi dalam rangka merawat kerukunan tersebut di Kota Manado," kata Walikota.
Walikota juga mengharapkan aturan yang ada dalam rangka menjaga kerukunan terus ditaati, agar menjadi pedoman dalam berbangsa dan bernegara termasuk kehidupan sosial kemasyarakatan di Kota Manado.
Kegiatan ini, katanya sangat penting disosialisasikan kepada para staf khusus Walikota, para tokoh agama, Camat dan masyarakat pada umumnya.
Kegiatan Sosialisasi ini dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Manado Manado dan yang menjadi narasumber adalah; Asisten I Heri Saptono, Kaban KesbangPol Manado Meiske Conny Lantu dan Staf Khusus Walikota Manado Pdt Johan Manampiring yang juga sebagai Ketua Bamag Sulut dan penasehat BKSUA Kota Manado.