Sangihe, Sulut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara memperbaiki Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dengan menjadikannya sebagai Rumah Layak Huni (RLH), dan implementasinya selama delapan tahun terakhir telah dibangun 5.822 unit rumah layak huni.
"Dalam kurun waktu delapan tahun sejak tahun 2015-2022, program bedah rumah di Kabupaten Sangihe telah berhasil meningkatkan jumlah Rumah Layak Huni sebanyak 5.822 unit," kata Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Sangihe, Mandiri Gaghana di Tahuna, Selasa.
Dia menjelaskan pemerintah Kabupaten Sangihe pada tahun 2012 telah menetapkan target 10.217 unit rumah layak huni bagi warga masyarakat. Sampai dengan tahun 2022 sudah terealisasi 56,99 persen atau 5.822 unit.
Pembangunan RLH sebanyak 5.822 unit tersebut te sebar di sejumlah kecamatan termasuk di wilayah kecamatan yang ada di kepulauan, dengan rincian pada tahun 2015 sebanyak 1.690 unit, tahun 2016 sebanyak 677, tahun 2017 sebanyak 1.573 unit, 2018 sebanyak 747 unit, pada 2019 sebanyak 718 unit, 2020 sebanyak 221 unit, 2021 sebanyak 102 unit dan 2022 sebanyak 95 unit.
Sejak tahun 2020 jumlah pembangunan rumah layak huni di daerah itu mengalami pengurangan akibat pendemi yang melanda Indonesia termasuk Kabupaten Kepulauan Sangihe.
"Berkurangnya jumlah rumah layak huni yang sangat signifikan sejak tahun 2020 disebabkan oleh pandemi COVID-19," kata Mandiri Gaghana.
Namun demikian, dia berharap untuk tahun 2023 nanti sehubungan dengan sudah berkurangnya warga yang terpapar COVID-19, kuota pembangunan Rumah Layak Huni di Kabupaten Sangihe kembali bertambah sesuai kebutuhan warga masyarakat.
"Kami sangat berharap semoga tahun 2023 nanti, Kabupaten Sangihe mendapat jatah yang lebih untuk pembangunan rumah layak huni bagi warga masyarakat," kata dia.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe terus berupaya agar sisa target yang belum terealisasi dapat diwujudkan pada tahun selanjutnya agar semua warga masyarakat memiliki rumah yang layak untuk dihuni.
"Kami tetap berusaha agar 4.395 keluarga yang saat ini masih tinggal di rumah yang tidak layak huni segera menempati rumah baru yang layak," kata dia.