Manado (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian dan Pembangkit (UPDK) Minahasa melakukan inovasi bauran energi hijau dari biomassa sekam padi di Sulawesi Utara.
"Kami sedang melakukan uji coba bauran energi hijau dari sekam padi,” kata Manajer PLN UPDK Minahasa Andreas Arthur, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan substitusi batubara dengan biomassa pada presentasi tertentu atau co-firing diperlukan untuk meningkatkan bauran energi hijau di Indonesia.
“PLN berusaha meningkatkan bauran energi hijau di PLTU Amurang 2x25 MW dengan melakukan co-firing jenis biomassa,” ujar Andreas Arthur.
PLTU Amurang telah melaksanakan Go Live co-firing jenis biomassa Sekam Padi pada awal bulan September 2022. Sejak saat itu, rata-rata pasokan sekam padi ke PLTU Amurang sebesar 10 MT perhari.
“Sejak tanggal 18 September 2022, target co-firing biomassa pada KPI tahun 2022 UPDK Minahasa telah tercapai,” ungkap Andreas.
Selain itu, PLN UPDK Minahasa akan melakukan pengujian untuk biomassa lain seperti sabut kelapa dan Solid Recovered Fuel (SRF) atau pemanfaatan sampah organik sebagai langkah diversifikasi biomassa sebagai penguatan pasokan.
“Kami berkolaborasi dengan PT PJBS dalam mengaplikasikan biomassa pada PLTU Amurang untuk mendukung target bauran energi biomassa dan mendukung pilar green dalam transformasi PT PLN (Persero),” jelas Andreas.