Sangihe, Sulut (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Sangihe mencatat 9.508 keluarga di daerah setempat tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Sangihe, Danny Mandak, Sabtu mengatakan, penyaluran tahap pertama Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak kepada 9.508 keluarga dimulai September 2022.
Setiap keluarga menerima bantuan BBM selama empat bulan dan penyaluran dilaksanakan dua tahap yaitu bulan September dan Desember.
"Masing-masing KPM menerima Rp300 ribu untuk BLT BBM bulan September dan Oktober yang per bulan nya Rp150 ribu," kata dia
BLT BBM disalurkan oleh kantor POS dan diserahkan langsung kepada setiap keluarga berpenghasilan rendah sebagai penerima manfaat.
"Penyaluran dilakukan oleh Kantor Pos, dinas Sosial fungsinya hanya monitoring dan koordinasi, karena data KPM berasal dari pusat," kata Mandak.
Melalui BLT BBM ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban yang dirasakan penerima manfaat akibat naiknya harga BBM bersubsidi.
"Semoga BLT BBM yang diterima bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, untuk kebutuhan pokok," kata dia.