Chicago (ANTARA) - Harga emas merosot pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), berbalik melemah dari kenaikan sesi sebelumnya, karena investor bereaksi terhadap pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell, namun dolar AS yang melemah menahan kerugian logam kuning lebih lanjut.
Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, tergelincir 7,60 dolar AS atau 0,44 persen, menjadi ditutup pada 1.720,20 dolar AS per ounce, setelah menyentuh posisi terendah sesi di 1.713,70 dolar AS per ounce.
Harga emas berjangka terangkat 14,9 dolar AS atau 0,87 persen menjadi 1.727,80 dolar AS pada Rabu (7/9/2022), setelah jatuh 9,70 dolar AS atau 0,56 persen menjadi 1.712,90 dolar AS pada Selasa (6/9/2022), dan melonjak 13,30 dolar AS atau 0,78 persen menjadi 1,722,60 dolar AS pada Jumat (2/9/2022).
Bursa Comex tutup pada Senin (5/9/2022) untuk libur Hari Buruh AS.
Selama diskusi di konferensi moneter Cato Institute pada Kamis (8/9/2022), Powell mengatakan The Fed sangat berkomitmen untuk menurunkan inflasi, dan bahwa Fed menerima tanggung jawab untuk menstabilkan harga-harga, yang didefinisikan sebagai inflasi 2,0 persen dari waktu ke waktu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga emas berbalik turun 7,60 dolar, setelah pernyataan Ketua The Fed