Manado (ANTARA) - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sulawesi Utara (Sulut), terus melakukan bakti sosial membantu masyarakat, di tengah kesibukan pokok mereka.
Kali ini, Sabtu (18/6), BIN Sulut melaksanakan bakti sosial untuk meminimalisir dampak sosial ekonomi akibat bencana alam yang terjadi di Amurang, dalam bentuk pemberian bantuan bahan pokok, dan kebutuhan lainnya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Penyerahan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana alam aberasi pantai di teluk Amurang diserahkan oleh perwakilan BIN Daerah Sulut wilayah Minahasa Selatan di dua lokasi pengungsian yaitu posko pengungsi Gedung Aula Kelurahan Lewet dan posko pengungsi Gedung Aula GMIM Sentrum Kelurahan Uwuran Dua, Kecamatan Amurang.
Kabinda Sulut, Laksma TNI Adriansyah, SE, kepada awak media mengatakan bahwa melalui gerakan berbagi, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sulawesi Utara membantu masyarakat Amurang yang terdampak bencana alam aberasi pantai.
Dengan bantuan tersebut dirinya berharap dapat bermanfaat bagi masyarakat yang sangat membutuhkan, seperti warga yang terdampak bencana tersebut.
"Melalui gerakan berbagi Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sulawesi Utara membantu masyarakat Amurang yang terdampak bencana alam aberasi pantai, semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang sangat membutuhkan pasca kejadian bencana alam tersebut," Katanya.
Pada kesempatan yang sama ketika dihubungi, Bupati Minahasa Selatan, Franky Wongkar, SH mengucapkan terima kasih atas sinergitas dan bantuan dari Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sulawesi Utara yang telah membantu masyarakat Amurang yang terdampak bencana alam.
"Atas nama masyarakat Kabupaten Minahasa Selatan mengucapkan terima kasih atas sinergitas dan bantuan dari BIN Sulawesi Utara yang telah membantu masyarakat Amurang yang terdampak bencana alam," ucap Wongkar.
Bantuan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sulawesi Utara bagi masyarakat terdampak bencana alam adalah untuk mendukung masyarakat Amurang dan pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan pasca terjadinya bencana alam aberasi pantai di pesisir Teluk Amurang.**