Manado (ANTARA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Utara (Sulut) meningkatkan sosialisasi guna mendorong badan usaha milik daerah (BUMD) untuk masuk pasar saham.
Kepala BEI Mario Iroth, di Manado, Selasa, mengatakan sampai April 2022 sudah terlaksana sebanyak 128 kegiatan.
"Terdiri dari sosialisasi IPO untuk perusahaan daerah baik ritel, property, dan BUMD," kata Mario.
Dia mengatakan kegiatan workshop investor untuk peningkatan kualitas investor dari segi analisa fundamental dan teknikal.
"Kegiatan sosialisasi pasar modal ke desa, institusi pendidikan, maupun masyarakat umum telah kami lakukan," jelasnya.
Dia mengatakan tidak semua perusahaan di daerah sudah mencari sumber pendanaan di pasar modal.
BEI Sulut, katanya, melalui berbagai kegiatan untuk mendorong perusahaan-perusahaan di daerah masuk bursa efek dengan beragam cara, salah satunya dengan initial public offering (IPO).
Dia menjelaskan dana yang diperoleh dari IPO juga memberikan nilai tambah bagi dunia usaha dan masyarakat.
Manfaat lain yang diperoleh perusahaan dengan melakukan IPO adalah meningkatkan perekonomian di daerah.
Pasar modal bisa mempertemukan masyarakat yang memiliki kelebihan dana dengan perusahaan yang membutuhkan pendanaan.