Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan melaporkan penduduk Indonesia yang telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis ketiga (penguat) sudah mencapai 40.181.376 jiwa atau mengalami penambahan 486.730 orang pada Senin hingga pukul 12.00 WIB.
Data resmi yang diterima di Jakarta, Senin, juga menyebutkan 165.376.991 jiwa mendapat vaksin dosis kedua. Terdapat penambahan sebanyak 146.931 jiwa yang mendapat vaksin dosis kedua pada Senin.
Sementara vaksin dosis pertama telah mencapai 199.346.528. Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi secara nasional mencapai 208.265.720 jiwa.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksinasi penguat antibodi merupakan perlindungan penting pelaku perjalanan mudik Lebaran 2022 untuk meminimalkan dampak kesakitan saat terpapar COVID-19.
"Mobilitas masyarakat yang masif memungkinkan penularan COVID-19 yang lebih tinggi. Maka dari itu vaksinasi 'booster' (penguat) penting dilakukan untuk membantu mengurangi dampak kesakitan jika tertular COVID-19," katanya.
Nadia yang juga menjabat Sekretaris Kesehatan Masyarakat Kemenkes itu mengatakan mobilitas mudik dinilai lebih masif karena melibatkan puluhan juta orang.
Hasil survei Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, Kementerian Perhubungan RI tentang mudik Lebaran 2022, masyarakat yang akan melakukan mudik tahun ini sekitar 80 juta orang.
"Sehingga perlu vaksinasi 'booster' untuk mengurangi risiko jika tertular COVID-19," katanya.
Dokter spesialis pulmonologi dari RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, Pompini Agustina S.,mengingatkan masyarakat yang melakukan silaturahmi saat mudik Lebaran untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan terutama ketika menghadapi orang lanjut usia yang masuk dalam kelompok rentan.
Pompini mengatakan ketika ingin melakukan sungkem atau bersalaman dengan orang tua harus memastikan bahwa dalam kondisi yang sehat dan tetap melakukan protokol kesehatan seperti memakai masker.
"Karena kita kadang yang usia muda ini tidak merasa ada keluhan. Tetapi kita harus menilai diri kita apakah selama ini sudah melakukan protokol kesehatan dengan benar atau tidak," ujar Ketua Tim Pokja Penyakit Infeksi Emerging RSPI Prof Dr Sulianti Saroso itu.
Berita Terkait
Menkes perkenalkan pimpinan aliansi vaksin kepada Prabowo
Jumat, 6 Desember 2024 16:37 Wib
Bio Farma dapat kontrak ekspor vaksin Rp1,4 triliun
Jumat, 1 November 2024 12:21 Wib
Prabowo panggil Budi Gunadi Sadikin bahas soal dokter hingga vaksin TB
Selasa, 15 Oktober 2024 6:46 Wib
Vaksin Mpox di Indonesia sudah disetujui WHO dan BPOM
Kamis, 12 September 2024 12:32 Wib
Kelompok risiko tinggi diprioritaskan vaksinasi Mpox dari Kementerian Kesehatan
Rabu, 28 Agustus 2024 12:30 Wib
India mulai kembangkan vaksin Mpox yang lagi mewabah
Kamis, 22 Agustus 2024 10:37 Wib
Satgas PAPDI: Vaksin cacar api aman bagi orang berdaya tahan tubuh rendah
Kamis, 25 Juli 2024 6:18 Wib
Kemenag dukung pemberian vaksin polio pada anak di Kotamobagu
Rabu, 24 Juli 2024 18:03 Wib