Manado (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Mulyatno siap membantu PLN dalam menindak warga yang melakukan pencurian daya listrik di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Sinergitas yang telah terjalin selama ini semoga akan memberikan nilai tambah bagi PLN dan Polda Sulut, terkait kendala keamanan di lapangan saat petugas PLN melaksanakan pekerjaan, pencurian daya listrik,” kata Mulyatno, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan akan bersikap tegas dengan menindak berdasarkan hukum yang berlaku bagi masyarakat yang lakukan pencurian daya listrik.
"Kami juga akan melakukan pengecekan di lapangan, hal ini menjadi komitmen kami, karena mencuri listrik juga tindakan yang merugikan negara,” tegas Mulyatno.
Kepolisian Daerah Sulawesi Utara juga meminta bantuan PLN, apabila ada kunjungan-kunjungan VIP ataupun agenda yang berskala nasional, harapannya dapat dibackup dari sisi kelistrikan baik itu penyediaan genset, ataupun tenaga petugas yang siap stand by untuk mengamankan listrik dilokasi kegiatan.
General Manager PLN UIW Suluttenggo Leo Basuki menjelaskan kepada Kapolda Sulawesi Utara terkait kesiapan PLN menyambut hari raya Idul Fitri 1443 H. “Kami laporkan terkait kesiapan daya di Sistem SulutGo saat ini dalam kondisi surplus sehingga sangat memungkinkan bagi kami untuk tetap melayani pelanggan kami secara kontinu,” kata Leo.
Untuk menyambut Idul Fitri 1443 H, juga telah mempersiapkan posko-posko layanan, serta menyiagakan petugas PLN yang tersebar diseluruh unit kerja kami untuk tetap melayani pada saat puncak hari raya,” tambah Basuki.
Dalam kesempatan tersebut, , Leo Basuki mengampanyekan terkait penggunaan Aplikasi PLN Mobile dimana seluruh layanan PLN sudah dapat diakses di dalam aplikasi tersebut dimana untuk kemudahan layanan ini dapat diunduh di Playstore atau Appstore.
Leo Basuki yang juga dalam kapasitas sebagai Wakil Ketua Umum III Bidang Kompetisi PBVSI Sulawesi Utara menjelaskan terkait kesiapan pembukaan PLN Mobile Bright Jos Elektrik 2022.