Sangihe, Sulut (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara(Sulut) meminta warga untuk ikut berperan dalam pengawasan terhadap orang asing yang datang di daerah itu.
"Kami juga meminta keterlibatan masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan terhadap keberadaan orang asing yang berada di Kabupaten Kepulauan Sangihe," kata Kepala Badan Kesbangpol Daerah Kepulauan Sangihe Franki Nantingkase, di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, pengawasan orang asing menjadi salah satu tugas Kesbangpol, namun perlu partisipasi warga sebab daerah itu berada dalam wilayah perbatasan dengan negara tetangga.
"Selain pengawasan orang asing melekat pada tugas pokok, Kesbangpol juga menjadi bagian dari Tim Pengawasan Orang Asing yang di ketuai oleh Kantor Imigrasi," kata dia.
Sebagai daerah perbatasan, keberadaan orang asing menjadi perhatian khusus dari Kesbangpol dan tim pengawasan orang asing," kata dia.
Menurut Nantingkase Kesbangpol tetap membangun kordinasi dan komunikasi dengan semua pihak guna menyikapi keberadaan orang asing.
Sebagai daerah Perbatasan dengan Negara tetangga Philipina ancaman masuknya orang asing menjadi perhatian Kesbangpol bersama tim pengawasan orang asing.
"Kesbangpol tetap menjalin komunikasi dan kordinasi dengan pihak terkait dalam penanganan orang asing termasuk terakhir ada kasus yang sementara ditangani oleh Polres Sangihe dan Imigrasi," kata dia.
Koordinasi dan komunikasi ini sangat penting sebagai bentuk kewaspadaan nasional untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Kami berharap semua masyarakat membantu memberikan informasi terhadap keberadaan orang asing di wilayah masing-masing," kata dia.